Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Tegaskan Pembangunan di Tanah Papua untuk Orang Papua

Kompas.com - 15/07/2023, 17:47 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com- Wakil Presiden Maruf Amin menegaskan pembangunan di Tanah Papua yang meliputi enam provinsi bertujuan untuk menyejahterakan orang Papua.

Hal ini dinyatakan Wakil Presiden saat menemui petani plasma di lahan perkebunan kelapa sawit yang ada di dataran Prafi Manokwari Papua Barat, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Buka Konferensi Pekabaran Injil di Manokwari, Wapres Maruf Amin: Papua Contoh Terbaik dan Model Harmoni Kebangsaan Indonesia

"Pembangunan di Tanah Papua pasti yang merasakan manfaat ya orang Papua, bukan orang Jakarta," kata Wapres di Manokwari, Sabtu.

Dia menegaskan bahwa pembangunan di Tanah Papua tidak ditujukan bagi warga daerah lain.

"Iya untuk orang Papua, terutama orang asli Papua," tegasnya.

Baca juga: Tiba di Manokwari, Wapres Akan Luncurkan Pembangunan Pasar dan Bandara

Maruf meminta jangan sampai pembangunan di tanah Papua terkendala gangguan keamanan.

"Kalau menghambat pembangunan ya nanti tidak lancar, maka masyarakat merasakan tidak ada pembangunan," tutur dia.

Wapres juga mengajak kelompok berseberangan agar kembali ke pangkuan NKRI untuk membangun Papua bersama-sama.

Dia menegaskan tujuan pemerintah membangun tanah Papua, juga untuk membangun dunia pendidikan serta kesehatan. 

"Itulah sebabnya selain otonomi khusus kemudian ada juga badan pengawas dan pengarahnya supaya tidak melenceng dana-dananya," ucapnya.

Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengungkapkan, banyak hal yang menjadi persoalan pada orang asli Papua, salah satunya masalah pengangguran.

"Papua Barat hari ini masih dalam keadaan aman dan kondusif dan dalam rangka menerjemahkan kebijakan negara sedang dilakukan upaya bersama dengan para bupati dan stakeholder di sini melakukan langkah cepat dalam rangka pembangunan," ucap Paulus Waterpauw.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com