Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Biaya, Guru di Karawang yang Buta Usai Disiram Air Keras Harap BPJS Kesehatan Beri Solusi

Kompas.com - 10/07/2023, 20:29 WIB
Farida Farhan,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Eli Chuherli guru di Karawang, Jawa Barat (Jabar) yang alami kebuataan usai disiram air keras berharap ada solusi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Saya berharap ada solusi untuk ke depan. Apakah harus menambah membayar iuran, misal BPJS Plus. Biar yang kecelakaan kaya saya bisa ditanggung," kata Eli di rumahnya di Kampung Kalipandan, RT 001, RW 001, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Cerita Guru di Karawang yang Buta Usai Disiram Air Keras, Ditolak RS Saat Berobat Pakai BPJS

Harapan itu, kata Eli, bukan hanya untuknya, tapi bagi orang - orang yang bernasib sepertinya. Sebab, kondisi ekonomi keluarganya sendiri juga masih kelimpungan.

Ia ingin ada penjelasan kepada masyarakat tentang penggunaan BPJS Kesehatan. Sehingga ada solusi dan alternatif jika ada masyarakat yang mengalami hal seperti dirinya. 

"Jadi alternatifnya apa sih BPJS kalo nanti ada hal yang seperti ini lagi gitu kan. Orang kan sudah berharap dengan adanya BPJS saat seperti ini ditanggung," katanya.

Baca juga: Buta Usai Disiram Air Keras, Guru Eli: Saya Sebetulnya Masih Ingin Mengajar

 

Eli bercerita, usai disiram air keras oleh rekannya AH, dirinya langsung dibawa ke RS Bayukarta.

Namun saat itu dirinya terpaksa pakai jalur pasien umum karena insiden yang dialami tak ditanggung BPJS Kesehatan. 

Lalu, pada minggu ketiga saat kontrol ke rumah sakit dirinya bisa menggunakan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Guru Eli di Karawang Buta Usai Disiram Air Keras Saat Ingin Mengajar, Ini Kronologinya

 

Namun, saat kontrol kedua kalinya, dokter menyebut Eli harus dirujuk ke RS Cicendo Bandung tidak bisa ditanggung BPJS karena kondisi matanya belum membaik. 

Lalu di RS Cicendo Bandung, Eli juga tak bisa ditanggung BPJS Kesehatan. Dirinya disarankan mengurus ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Katanya kalau kecelakaan gak bisa dicover BPJS Kesehatan. Saya dikasih link untuk mengurus laporan ke LPSK. Saya mengurus berkas - berkas yang diminta dan mengikuti daftar tunggu. Namun katanya prosesnya sekitar satu bulan," ujar Eli.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uu Ruzhanul Ulum Siap Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024

Uu Ruzhanul Ulum Siap Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Polisi Geledah Rumah Pegi 'Perong', Terduga Pembunuh Vina di Cirebon

Polisi Geledah Rumah Pegi "Perong", Terduga Pembunuh Vina di Cirebon

Bandung
Setelah 8 Tahun Buron, Pegi Setiawan DPO Kasus Pembunuhan Vina Ditangkap di Bandung Saat Jadi Buruh Bangunan

Setelah 8 Tahun Buron, Pegi Setiawan DPO Kasus Pembunuhan Vina Ditangkap di Bandung Saat Jadi Buruh Bangunan

Bandung
Bey Machmudin Dorong Polda Jabar Ungkap Kasus Pembunuhan Vina

Bey Machmudin Dorong Polda Jabar Ungkap Kasus Pembunuhan Vina

Bandung
Kasusnya Kembali Viral, 7 Pembunuh Vina Dipindahkan dari Cirebon ke Bandung

Kasusnya Kembali Viral, 7 Pembunuh Vina Dipindahkan dari Cirebon ke Bandung

Bandung
WN Malaysia Tertangkap Curi Sepeda Motor di Bandung

WN Malaysia Tertangkap Curi Sepeda Motor di Bandung

Bandung
Bima Arya dan Uu Ruzhanul Bertemu di Tasikmalaya, Bahas Pilkada Jabar?

Bima Arya dan Uu Ruzhanul Bertemu di Tasikmalaya, Bahas Pilkada Jabar?

Bandung
Viral Video Ibu Melahirkan Dibantu Kernet di Bus Garut-Jakarta

Viral Video Ibu Melahirkan Dibantu Kernet di Bus Garut-Jakarta

Bandung
Ambulans Pembawa Jenazah Masuk Jurang Sedalam 30 Meter, 4 Orang Luka-luka

Ambulans Pembawa Jenazah Masuk Jurang Sedalam 30 Meter, 4 Orang Luka-luka

Bandung
Pajero Dicuri Teman, Pelaku Sempat Cek TKP dan Antar Korban ke Polisi

Pajero Dicuri Teman, Pelaku Sempat Cek TKP dan Antar Korban ke Polisi

Bandung
8 Tahun Tak Punya Foto Pelaku, Bagaimana Polisi Bisa Tangkap Pembunuh Vina?

8 Tahun Tak Punya Foto Pelaku, Bagaimana Polisi Bisa Tangkap Pembunuh Vina?

Bandung
Pemutilasi Istri Selesai Diobservasi di RSJ Cisarua, Apa Hasilnya?

Pemutilasi Istri Selesai Diobservasi di RSJ Cisarua, Apa Hasilnya?

Bandung
Bocah 10 Tahun di Cianjur Meninggal Diduga Malapraktik, Kejang Usai Disuntik Perawat Puskesmas

Bocah 10 Tahun di Cianjur Meninggal Diduga Malapraktik, Kejang Usai Disuntik Perawat Puskesmas

Bandung
Polisi Ungkap Keberadaan Terduga Pembunuh Vina Cirebon Didapat dari Informasi Penyelidikan

Polisi Ungkap Keberadaan Terduga Pembunuh Vina Cirebon Didapat dari Informasi Penyelidikan

Bandung
Selama Buron, Terduga Pembunuh Vina Cirebon Jadi Tukang Bangunan

Selama Buron, Terduga Pembunuh Vina Cirebon Jadi Tukang Bangunan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com