Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Berdarah di Tempat Karaoke di Semarang, Pria Tewas Diserang Sekelompok Orang Bersajam

Kompas.com - 06/07/2023, 17:54 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - MAP (33), seorang pria tewas usai diserang sekelompok orang di Kawasan Kampung Karaoke Rowosari Atas atau Gambilangu (GBL), Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/7/2023) sekira pukul 00.45 WIB.

Warga Ngebrok, Mangunharjo tewas dengan luka bacok di bagian kepala dan tubuh lainnya di teras karaoke Love Girl.

Setelah melakukan aksinya, para pelaku yang membawa senjata tajam langsung melarikan diri.

Saat ini, polisi melakukan penyelidikan dan telah mengantongi identitas para pelaku.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Dibacok Saat Karaoke di GBL Mangkang Semarang

Awal mula kejadian

Operator Karaoke Live Girl, Dimas (34) mengatakan, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 00.15 WIB.

Awalnya, ada satu orang yang masuk ke karaoke mencari keberadaan korban.

"Di sini ada yang namanya Garung (nama panggilan korban) tidak," kata Dimas menirukan kata-kata pelaku saat di lokasi, Kamis (6/7/2023).

Menurut dia, saat itu orang tersebut datang dengan sopan dan tidak membawa senjata tajam.

Setelah itu, orang itu mengintip dari lubang kecil. Melalui lubang itu, pelaku mengetahui keberadaan korban.

Saat itu, korban tidak sendirian karena ditemani pacarnya.

"Setelah itu korban dipanggil dan diajak ke luar tempat parkir. Setelah sampai parkir korban dibacok," ujar dia.

Melihat korban dibacok, pacar korban spontan berteriak hingga membuat warga keluar semua.

"Setelah itu ada rombongan tiga sepeda motor lagi yang menyusul," papar dia.

Setelah mendapatkan luka bacok, korban masih sempat berlari menuju ke tempat karaoke.

Namun, tak puas sampai di situ. Para pelaku mengejar korban ke dalam ruangan yang ada di dekat ruang operator karaoke.

"Korban dilempar botol dan sempat ada bacokan lagi," ungkap dia.

Sempat berkelahi

Ketua Paguyuban Kampung Karaoke Rowosari Atas (Pakkar) Dion mengatakan, dua hari sebelum kejadian antara korban dan pelaku sempat berkelahi di GBL Kendal.

Ternyata perkelahian tersebut berlanjut dini hari tadi dengan pelaku melakukan penyerangan terhadap korban.

"Untuk motif tidak tahu," papar dia.

Korban diserang oleh pelaku yang berjumlah lima sampai enam orang menggunakan senjata tajam.

Sewaktu kejadian, korban sedang bernyanyi dengan beberapa temannya.

"Korban dibacok-bacok langsung ditinggal lari," terang dia.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Dugaan Pembunuhan Pasutri di Tulungagung, Ditemukan Sang Anak di Ruang Karaoke Pribadi

Polisi kantongi identitas pelaku

Kapolsek Tugu Semarang, Kompol Ngadiyo mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku dan sedang memburu para pelaku.

"Identitas (para pelaku) sudah dikantongi, kami juga amankan teman pelaku yang mengetahui siapa saja para pelaku," terang dia.

Dia mengungkapkan, motif kejadian tersebut hanya misskomunikasi.

Akibatnya, terjadi keributan akibat pengaruh minuman keras.

"Korban dibacok pakai celurit," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Dita Angga Rusiana)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan di Kampung Karaoke GBL Mangkang Semarang: Pelaku Banyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com