Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kru Helikopter di Papua Pegunungan Diserang dan Ditodong Senjata oleh OTK

Kompas.com - 06/07/2023, 14:56 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) menyerang dua kru helikopter yang mengangkut bahan makanan ke Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengungkapkan, penyerangan itu terjadi pada Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Tiba di Papua, Presiden Jokowi Akan Kunjungi Kota Jayapura, Keerom, dan Asmat

"Korban merupakan kru helikopter yang membawa bahan makanan dari Tanah Merah (Boven Digoel, Papua Selatan) ke Oksibil untuk keperluan para penambang, korban mengalami luka akibat (serangan) benda tumpul," ujar Kapolda Papua melalui pesan singkat, Kamis (6/7/2023).

Fakhiri menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban Salman Wahid yang merupakan kru helikopter dan Andre Kristian selaku pilot, mendarat di lokasi tambang emas Lokal Mining 88 Oksibil, sekitar pukul 15.33 WIT.

Tujuan mereka adalah untuk membawa bahan makanan.

Baca juga: Culinary Journey 2023, Dua Chef Qatar Nikmati Budaya Kuliner Medan, Papua, dan Bali

Tiba-tiba ada sekelompok orang mendatangi dua kru helikopter tersebut dengan emosi.

Salah seorang dari kelompok itu menyerang Salman Wahid menggunakan benda tumpul di bagian kepala.

"Tiba-tiba salah satu OTK memukul korban menggunakan benda tumpul pada bagian kepala kiri sehingga korban mengalami luka robek," kata Fakhiri.

Setelah itu, sambung Fakhiri, orang tak dikenal lainnya menodongkan senjata laras panjang kepada sang pilot. Lantaran ketakutan, pilot kemudian masuk ke dalam helikopter dan menutup pintu.

"Korban langsung masuk ke dalam helikopter dan menutup pintu untuk menyelamatkan diri, namun saat menutup pintu, OTK melakukan pelemparan ke arah jendela helikopter bagian kanan sehingga pecah serta membacok jendela depan menggunakan sebilah parang sampai pecah," tuturnya.

Baca juga: Pilot Susi Air yang Disandera KKB dalam Kondisi Sehat, Negosiasi Terus Dilakukan

Kru lalu menerbangkan pesawat tersebut dan kembali ke Boven Digoel.

"Pukul 16.00 WIT helikopter yang dikemudikan saksi tiba di Tanah Merah dan mendarat di Lapangan Hellypet DPRD Kabupaten Boven Digoel. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Boven Digoel," kata Fakhiri.

Fakhiri belum bisa memastikan pelaku penyerangan. Sebab hingga kini personel Polres Pegunungan Bintang masih melakukan pendalaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com