Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Susi Air yang Disandera KKB dalam Kondisi Sehat, Negosiasi Terus Dilakukan

Kompas.com - 04/07/2023, 06:50 WIB
Andi Hartik

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya disebut dalam kondisi sehat. Proses negosiasi masih terus dilakukan untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

"Memang dari laporan yang kami terima terungkap bahwa pilot berkebangsaan Selandia Baru yang ditawan KKB dalam kondisi sehat," kata Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Papua, Senin (3/7/2023) seperti dikutip Antara.

Menurut Izak, pihaknya masih mengedepankan negosiasi untuk membebaskan Kapten Philip.

Baca juga: Pemerintah Terus Upayakan Negosiasi Ketika Nasib Pilot Susi Air di Ujung Tanduk

Libatkan keluarga Egianus

Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri mengatakan, proses negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air melibatkan sejumlah pihak. Seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat. Bahkan, keluarga Egianus Kogoya juga diminta untuk membantu membebaskan kapten Philip.

"Berbagai upaya dilakukan untuk membebaskan sandera dalam keadaan selamat dari tangan KKB. Kami berharap dengan dilibatkannya berbagai pihak maka dapat membantu proses pembebasan pilot itu," katanya.

Baca juga: Kapolda Papua Harap KKB Egianus Kogoya Bersedia Bebaskan Pilot Susi Air

Ancaman penembakan

Sementara itu, Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani mengatakan, ancaman penembakan terhadap kapten Philip bukan berasal dari KKB Egianus Kogoya. Ancaman itu disebut berasal dari KKB pimpinan Jefry Pagawak yang saat ini diduga bermukim di Papua Nugini.

"Diduga pengancaman itu dilakukan kelompok KKB pimpinan Jefry Pagawak yang saat ini diduga bermukim di Papua Nugini (PNG)," kata Faizal di Jayapura.

"Kelompok itu hanya mencari sensasi dan yang dilakukan kelompok KKB lain dan bukan bagian dari kelompok KKB Egianus Kogoya," katanya.

Faizal juga memastikan bahwa kapten Philip yang disandera sejak 7 Februari 2023 itu dalam keadaan sehat.

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com