Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandang Berkapasitas 7.000 Ekor Ayam di Kabupaten Semarang Terbakar, Pemilik Rugi Rp 300 Juta

Kompas.com - 06/07/2023, 13:26 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Rencana pemilik peternakan ayam di Kabupaten Semarang Jawa Tengah untuk mengisi kandang dengan anakan, harus gagal. Penyebabnya, kandang ayam berkapasitas 7.000 ekor tersebut malah habis terbakar. 

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco mengatakan, kebakaran kandang ayam tersebut terjadi pada Kamis (6/7/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

"Pemiliknya bernama Alfa, lokasi di Desa Karangtengah Kecamatan Tuntang," katanya. 

Baca juga: Kebakaran Pulau Pandan Jambi Hanguskan 7 Rumah, 30 Orang Harus Mengungsi

Anang mengatakan kebakaran tersebut dipicu api dari tabung elpiji.

"Di kandang tersebut ada delapan tabung gas, yakni 3 kilogram lima buah dan 5 kilogram tiga buah," paparnya.

"Jadi pemilik sedang memanasi kandang, untuk suhu. Karena rencananya pada siang akan diisi anakan ayam. Saat itu, langsung ditinggal keluar untuk sarapan, namun ternyata malah terjadi kebakaran," kata Anang.

Dia mengungkapkan saat kebakaran terjadi, kandang dalam kondisi kosong.

"Jadi memang itu setelah panen ayam, jadi kosong. Karena akan diisi pada siang ini," jelasnya.

Dari perhitungan awal, kata Anang, kerugian yang diderita pemilik kandang mencapai Rp 300 juta.

"Bangunan kandang seluas 30 meter kali 10 meter karena terbuat dari kayu-kayu terbakar semua, ada juga peralatan yang lain," paparnya.

Anang mengimbau kepada para pengusaha yang menggunakan peralatan pemicu api untuk selalu melakukan pengawasan. Sehingga ketika terjadi hal yang tak diinginkan, bisa segera diantisipasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com