Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Konawe Selatan Diterkam Buaya Saat BAB Disaksikan Istrinya

Kompas.com - 05/07/2023, 22:48 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com – Seorang pria warga Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan hilang usai diterkam buaya di sungai Roraya pada Rabu (5/7/2023).

Pria bernama Ride (50) diduga diterkam buaya saat beraktivitas di sungai Roraya bersama istrinya.

Baca juga: BAB di Pinggir Pantai, Seorang Warga di Kepulauan Togean Tewas Digigit Buaya

Plt kepala Basarnas Kendari, Hidayat menjelaskan bahwa peristiwa itu berawal ketika korban bersama istrinya tengah melakukan aktivitas kesehariannya sebagai petani.

"Sekitar pukul 15.00 WITA, korban bersama istrinya menjaga padi di sawahnya, namun korban sakit perut. Ditemani istrinya, korban buang air besar (BAB) di pinggir sungai Roraya yang tak jauh dari sawahnya. Tiba-tiba dari arah belakang korban diterkam buaya yang disaksikan istrinya," terang Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam.

Kemudian, istri korban berteriak meminta tolong, dan warga langsung menyampaikan kejadian itu kepada kepala desa Roraya.

Selanjutnya kepala desa Roraya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Tinanggea. Warga bersama anggota polsek Tinanggea melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil.

Lebih lanjut Hidayat mengatakan, pihaknya yang menerima laporan dari keluarga korban langsung menuju ke lokasi kejadian.

"Atas laporan tersebut pada pukul 19.05 Wita, Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKP dengan KPP Kendari sekitar 91 KM," ujarnya.

Hidayat menambahkan, alat yang digunakan untuk pencarian korban adalah Rescue car satu unit, Ambulans satu unit, Rubber boat satu unit dan Aquaeye satu set serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Baca juga: Usai Gigit Warga yang Sedang BAB hingga Tewas, Buaya Ini Mati Diamuk Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com