KOMPAS.com - Taman Kyai Langgeng terletak di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Taman Kyai Langgeng merupakan objek wisata dengan berbagai wahana dan pemandangan Gunung Sumbing.
Objek wisata kyai langgeng dapat digunakan untuk berlibur bersama keluarga. Banyak wisatawan lokal maupun luar kota yang berlibur di sini.
Taman Kyai Langgeng memiliki luas sekitar 27,36 hektar yang awalnya terkenal dengan julukan Taman Bunga.
Tempat wisata tersebut digagas oleh Drs HA Bagus Panuntun pada tahun 1981.
Kawasan wisata Taman Kyai Langgeng merupakan tempat wisata yang sejuk karena banyak pemandangan alam di sekitarnya.
Pengunjung dapat menikmati gemericik air Sungai Progo, hamparan sawah di lereng pegunungan, dan ratusan pohon tumbuh subur yang memberikan suasana alami.
Wahana permainan dan wahana edukasi yang berada di tengah alam akan mengisi liburan di tempat wisata ini.
Berikut sejumlah wahana Taman Kyai Langgeng yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Tanaman Langka
Dahulu Taman Kyai Langgeng terkenal sebagai Taman Bunga, kawasan tersebut memiliki ratusan tanaman dan sebagian koleksinya masih langka.
Koleksi tanaman tersebut dapat untuk observasi dan edukasi bagi pengunjung.
Taman Satwa
Beberapa satwa dapat dimanfaatkan untuk edukasi dan memperluas pengetahuan, seperti reptil dan terdapat kolam terapi ikan.
Terdapat sejumlah wahana permainan yang dapat digunakan pengunjung, seperti kereta mini, dragon coaster, mobil keliling, dan jembatan kaca untuk selfie dengan pemandangan Gunung Sumbing serta Sungai Progo.
Pengunjung juga dapat menikmati permainan air, seperti waterpark & water boom, becak air, dan kereta air.
Ada juga sejumlah wahana permainan, seperti UFO Car, becak mini, sepur mini, bianglala, komidi putar, serta komidi layang.
Nama Kyai Langgeng berasal dari Ki Ageng Suryokusumo, ulama berpengaruh sekaligus penasehat spiritual Pangeran Diponegoro di masa perjuangan melawan Belanda.
Ulama tersebut dikenal dengan sebutan Kyai Langgeng. Selama menetap di Magelang, beliau terus melakukan perlawanan terhadap Belanda.
Kyai Langgeng meninggal pada tahun 1829 dan dimakamkan di tengah area objek wisata Taman Kyai Langgeng.
Banyak masyarakat dalam kota, luar kota, bahkan luar Jawa yang berziarah ke makam tersebut.
Harga tiket masuk Taman Kyai Langgeng sebesar Rp 30.000 setiap hari, kecuali libur khusus seperti Lebaran.
Dengan harga tiket tersebut, pengunjung juga dapat menggunakan sejumlah wahana gratis di Kyai Langgeng, seperti bianglala, sepur mini, komidi layang, becak mini, sepeda air, dan mobil keliling.
Sedangkan untuk beberapa wahana lainnya, pengunjung akan dikenakan tiket tambahan, seperti:
Rata-rata wahana dibuka sesuai dengan jam operasional.
Taman Kyai Langgeng buka mulai pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan loket tiket penjualan dibuka pada pukul 08.00-15.00 WIB.
Jarak tempuh Taman Kyai Langgeng dari pusat Kota Magelang sekitar 2,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih delapan menit.
Perjalanan akan melalui Jalan Pemuda, Jalan Tidar, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Pangeran Diponegoro, dan Jalan Cemp.
Sumber:
www.kyailanggeng.com dan Google Maps
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.