Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI di Purworejo Jadi Korban Pemukulan Saat Rapat Pembubaran Panitia Kurban

Kompas.com - 05/07/2023, 15:17 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Rapat pembubaran panitia kurban di Kelurahan Pangenjurutengah, Purworejo, berujung perselisihan. Bahkan seorang anggota TNI terkena pukulan dari seorang warga.

Pmukulan terhadap anggota TNI itu terjadi pada Selasa (04/07/2023). Pukulan dari salah seorang warga berinisial NT itu mengakibatkan Sertu JM mengalami luka di bagian wajah.

"JM mengalami luka pada bagian mukanya, hingga JM pun tidak bisa melakukan aktivitasnya," kata Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Rahman pada keterangan resminya pada Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Sopir Bus Trans Metro Pasundan Jadi Korban Pemukulan, Dishub Jabar Lapor Polisi

Kejadian itu berawal saat adanya pembubaran panitia kurban tahun 2023. Tak lama kemudian terjadi selisih paham antarwarga yang merupakan panitia kurban tersebut.

"Kemudian sertu JM anggota Kodim 0708 berniat untuk memisah peselisihan warga malah menjadi Koban pemukulan yang dilakukan NT warga Pangen Juru Tengah," kata Kapolsek.

Dia mengatakan sebelum kejadian memang sempat terjadi selisih paham antara peserta rapat hingga terjadi terjadilah keributan. Penyebab perselisihan tersebut masih diselidiki oleh Polsek Purworejo.

"Masih dalam penyelidikan, hasil lengkapnya nanti kita rilis," kata AKP Bruyi Rahman.

Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Purworejo. Setelah menerima laporan, Polsek Purworejo dan Satreskrim Polres Purworejo langsung mengamankan orang yang diduga melakukan pemukukan tersebut.

Saat ini, terduga pelaku serta saksi-saksinya sedang menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Purworejo.

"Satreskrim Polres Polres Purworejo sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), dan terhadap NT belum dilakukan penahanan. Kita tunggu hasil pemeriksaan saksi-saksi lainya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com