Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Pensiunan Guru yang Ditemukan Tewas di Brebes Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 04/07/2023, 18:44 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus kematian pasangan suami istri pensiunan guru, YR Subiyanto (72) dan MG Sukartinah (68). Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah, di rumahnya, di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Polisi menduga pasutri tersebut merupakan korban pembunuhan setelah ditemukan adanya sejumlah luka. Termasuk adanya luka tusuk di tubuh korban.

Jenazah keduanya pertama kali ditemukan tergeletak bersebelahan di atas tempat tidur rumahnya, di Dukuh Karang Pucung Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Jumat (30/6/2023) lalu.

Baca juga: Suami Istri Pensiunan Guru di Brebes Ditemukan Tewas, Polisi Temukan Luka Tusuk dan Memar

"Keduanya yang ditemukan tewas dalam kamar diduga menjadi korban pembunuhan," kata KBO Satreskrim Polres Brebes, Iptu Puji Heriyati kepada wartawan di Markas Polres Brebes, Selasa (4/7/2023).

Puji mengatakan, berdasarkan hasil otopsi Tim DVI Polda Jateng, korban mengalami sejumlah luka benda tumpul maupun tajam di bagian dada dan perut. 

"Keduanya ditemukan luka kekerasan yang disebabkan benda tumpul, berupa luka memar wajah, leher, bagian perut. Termasuk adanya luka lecet pada wajah akibat luka benda tajam tusuk," kata Puji.

Polisi juga telah memintai keterangan kerabat dan keluarga korban yang berada di Brebes maupun Kulon Progo. 

"Minta doanya, semoga cepat ada titik terang untuk mengungkap kasus kematian korban," kata Puji.

Sebelumnya diberitakan, sepasang suami istri ditemukan tewas di sebuah rumah di Dukuh Karang Pucung, Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (30/5/2023).

Nasikun, tetangga korban, mengatakan meninggalnya pasangan itu pertama kali diketahui keponakan korban sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Polisi Selidiki Pasutri Pensiunan Guru Ditemukan Tewas Penuh Luka di Brebes

"Keponakan korban yang masuk ke dalam rumah, menemukan pasangan suami-istri ini sudah meninggal dunia. Dia kemudian melaporkannya ke tetangga," kata Nasikun, kepada wartawan, Jumat (30/6/2023) petang.

Warga kemudian dilaporkan ke Polsek setempat. Sebelumnya, warga sekitar tidak merasa curiga.

Nasikun mengatakan, di mata tetangga, keduanya dikenal sangat baik.

"Di mata kami keduanya sangat baik, apalagi semasa hidupnya. Keduanya merupakan pejuang pendidikan di Kecamatan Sirampog," kata Nasikun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com