Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Wanita di Palembang Meninggal 5 Menit Usai Ijab Kabul

Kompas.com - 03/07/2023, 21:57 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Unggahan video seorang mempelai pengantin wanita meninggal lima menit usai melakukan ijab kabul dengan suaminya di Palembang, Sumatera Selatan viral di media sosial.

Dalam unggahan akun TikTok @rahmatwinarno99 terlihat tenda hingga kursi para tamu nampak telah disiapkan untuk acara pernikahan. Begitu juga dengan banner pasangan pengantin Dewi dan Dwi yang dipasang persis di pintu masuk tenda.

Namun, di tengah kemegahan dekorasi tersebut, mobil ambulans yang membawa Dwi Oktaviani masuk ke halaman rumah untuk mengantarkan jenazah pengantin wanita yang sempat dibawa ke rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

“Pernikahan yang tadinya penuh kebagian hanya lima menit berganti kedukaan. Setelah lima menit ijab qobul mempelai wanita menghembuskan napas terakhir menghadap Tuhannya,” tulis akun tersebut dalam narasinya.

Baca juga: Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli 14 Santrinya, Seolah-olah Ijab Kabul dalam Bahasa Arab

Diduga kelelahan

Pihak keluarga Dwi pun membenarkan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (2/7/2023) di Jalan Iswahyudi, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Bahkan, mereka terlihat kesal mengetahui video pernikahan Dwi itu kini telah viral di media sosial.

“Kami tidak tahu siapa yang merekam,” kata Dwi tanpa menyebutkan nama ketika dijumpai di rumah duka.

Dwi diduga meninggal karena kelelahan saat prosesi pernikahan.

"Diduga kelelahan," ujar dia.

Baca juga: Kisah Pria di Probolinggo Tak Hadiri Ijab Kabul Pernikahannya, Sebut Ibu Kandung Dihina, Berujung Gugatan Rp 3 Miliar

Keluarga pun membenarkan bahwa Dwi sempat pingsan sebelum akhirnya meninggal di hari bahagianya.

“Sempat pingsan lalu meninggal, umur tidak ada yang tahu. Dimakamkan langsung sore kemarin,” ujarnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com