Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Makam Bayi Dibongkar dan Dimutilasi OTK di Sumenep, Bagian Tubuh Ditemukan 500 Meter dari TKP

Kompas.com - 01/07/2023, 07:13 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Makam bayi dibongkar orang tak dikenal (OTK) di permakaman Desa Galis Barat, Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Tidak hanya itu, pelaku juga memotong bagian tubuh bayi, lalu menyimpannya ke dalam ember. Kemudian potongan tubuh itu dibuang ke sebuah tegalan berjarak 500 meter dari lokasi permakaman.

"Jarak makam bayi dengan lokasi penemuan bagian tubuh sekitar 500 meter," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Jumat (30/6/2023).

Kronologi temuan

Widiarti menjelaskan, kasus pembongkaran makan hingga penemuan bagian tubuh bayi tersebut bermula saat saksi bernama Abu Bakar dan Adi Syahid hendak melakukan ziarah kubur ke makan anaknya di Permakaman Umum Desa Galis, Kamis (29/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Bangkai Paus Terdampar di Pulau Masakambing Sumenep, Ditemukan karena Bau Menyengat

Saat tiba di lokasi, keduanya melihat makam yang akan diziarahi dalam keadaan terbongkar dan jenazah di dalamnya telah hilang.

Keduanya kemudian melapor ke perangkat Desa Galis dan diteruskan ke aparat kepolisian.

Selanjutnya, sekitar pukul 19.00 WIB, saksi lain bernama Misadin melapor ke kepala desa bahwa telah menemukan sebuah ember warna putih di tegalan dan dekat pohon bambu saat hendak mencari pakan sapi.

Setelah dicek, ember itu berisi potongan bagian tubuh bayi.

Sekitar pukul 20.30 WIB, pihak Polsek Giligenting melakukan koordinasi dengan tim medis Puskesmas Giligenting dan koramil Giligenting beserta keluarga dari jasad bayi guna melakukan pengecekan lokasi kejadian pembongkaran kuburan dan penemuan kepala bayi.

"Saat di cek di makam, keadaan makam bayi tersebut dalam kondisi sudah terbongkar dan jasad bayi sudah tidak ada," kata Widiarti.

Baca juga: Makam Bayi di Sumenep Dibongkar OTK, Jenazah Diambil dan Dimutilasi

Setelah dilakukan pengecekan, bagian tubuh yang ditemukan tersebut ternyata merupakan bagian tubuh bayi yang hilang.

Selanjutnya sekitar pukul 23.50 WIB, dilakukan pemakaman kembali di depan rumah teras milik orangtua bayidi Dusun Galis Barat, Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep.

"Orangtua bayi tersebut sepakat dengan membuat surat pernyataan bahwa tidak bersedia atau menginginkan untuk dilakukan visum atau pun otopsi," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sumenep, Ach Fawaidi | Editor : Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com