Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Predator Anak di Lampung Ditangkap, Tawari Nonton Bioskop lalu Diperkosa

Kompas.com - 27/06/2023, 15:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang predator anak-anak di Bandar Lampung ditangkap aparat kepolisian. Pelaku memperkosa siswi SMP setelah menawarinya nonton bioskop.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengatakan pelaku yang ditangkap berinisial NGA (20) warga Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pesawaran.

Baca juga: Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

"Pelaku kita amankan tadi pagi saat dia bekerja," kata Dennis di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (27/6/2023) siang.

NGA ditangkap setelah ada laporan dari korban berinisial CEM (13) sisiwi SMP di Kecamatan Jati Agung.

Dennis mengatakan pelaku telah memperkosa dan menyetubuhi korban dengan iming-iming akan menikahinya.

"Korban dan pelaku berkenalan di media sosial pada Mei 2023 kemarin," kata Dennis.

Pelaku yang bekerja sebagai pembuat bakso ini lalu berkomunikasi intens dengan korban.

Korban yang baru beranjak remaja terjebak oleh bujuk rayu pelaku yang mengajaknya jalan-jalan ke pasar malam dan menonton bioskop.

Pada 3 Juni 2023 korban dan pelaku bertemu dan diajak nonton bioskop.

"Setelah itu pelaku mengajak korban ke hotel dan merayunya berhubungan badan," kata Dennis.

Perbuatan pelaku terungkap setelah keluarga korban memeriksa ponsel remaja tersebut.

Saat ini pelaku masih ditahan dan diperiksa di Mapolresta Bandar Lampung. Pelaku dikenakan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Dennis mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini untuk melihat apakah ada korban lain.

"Kita masih dalami, sebab pelaku baru mengaku hanya satu media sosial," kata Dennis.

Baca juga: Emon Terpidana Predator Anak Bebas Bersyarat, Wajib Lapor sampai 2028

Dennis mengimbau kepada orangtua untuk mengawasi anak mereka yang mempunyai akses ke media sosial.

"Meskipun dibolehkan memiliki ponsel, tetap harus diawasi," kata Dennis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com