Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Dituduh Inses dengan Anak Laki-lakinya Laporkan Wali Kota Bukittinggi ke Polisi

Kompas.com - 27/06/2023, 08:05 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - EY, seorang wanita asal Bukitinggi, Sumatera Barat, melaporkan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar ke Mapolresta Bukittinggi atas tuduhan pencemaran nama baik, Senin (26/6/2023).

Sebelumnya, Erman menyebut bahwa ada ibu di Bukittingi yang bersetubuh dengan anak laki-lakinya berusia 28 tahun.

Baca juga: Pria yang Inses dengan Ibunya di Bukittinggi Sempat Ajak Adiknya Bersetubuh

"Kami buat laporan karena pencemaran nama baik. (Saya) disebut inses dengan anak sendiri," kata EY, Selasa.

Baca juga: Cerita di Balik Kasus Anak Inses dengan Ibu Kandungnya di Bukittinggi, Kecanduan Lem hingga Sensorik Otak Rusak

EY membantah apa yang disampaikan Erman. Dia mengatakan, pernyataan Erman telah merugikan nama baik keluarganya.

"Harusnya sebelum dibeberkan ke publik, ditanyakan dulu ke ibunya. Saya keberatan dengan yang disampaikan wali kota, ini pencemaran nama baik keluarga kami," ungkap EY.

"Kami sekeluarga merasa sangat dirugikan. Isu itu (inses) kan merusak nama pribadi, pencemaran nama baik, agama, keluarga kami, ekonomi kami," kata EY menambahkan.

Sementara itu, salah satu anak kandung EY, VA mengatakan, dia meminta agar nama baik keluarganya segera dipulihkan.

"Kami lapor ke polresta supaya kasus ini bisa diperjelas, karena kami dari pihak keluarga sama sekali tak ada melakukan seperti isu yang kini tengah viral (inses)," tutur VA.

"Kami ingin segera diselesaikan dan dikembalikan nama baik keluarga kami. Kami sekeluarga sangat dirugikan," kata VA.

Dilaporkan Niniak Mamak

Niniak Mamak dan Parik Paga Nagari Kurai (PPNK) V Jorong  juga melaporkan Erman ke Mapolresta Bukittinggi karena dianggap menyebarkan informasi bohong mengenai inses ibu dan anak di Bukittinggi.

Niniak mamak merupakan lembaga adat di Sumbar dan Parik Paga merupakan unsur dari pemuda di nagari (wilayah) yang berfungsi di menjaga ketenteraman dan keamanan.

"Kami dari Ninik Mamak Kurai V jorong, ingin membuat laporan terkait dengan kasus inses dari disampaikan pemimpin kita, Erman Safar (Wali Kota Bukittinggi)," kata Datuak Sampono saat akan memasuki Mapolresta Bukittinggi.

Datuak Sampono mengatakan, pihaknya merasa tersinggung dengan pernyataan Erman mengenai kasus inses yang diduga bohong tersebut.

"Oleh karena (informasi bohong) yang disampaikan beliau (Erman Safar), maka kami laporkan secara adat ke Polresta Bukittinggi," terang Datuak Sampono.

Sementara, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar belum memberikan tanggapan terkait dua laporan tersebut saat coba dikonfirmasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com