Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan Jelang Idul Adha, GPM Digelar di Buton

Kompas.com - 26/06/2023, 21:39 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional dilangsungkan secara hibrida pada Senin (26/6/2023).

Selain digelar secara daring, acara luring berlokasi di Lapangan Pasarwajo, Kabupaten Buto, Sulawesi Tenggara (Sultra)

Sebagai informasi, acara diselenggarakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Idul Adha 2023.

“Berbagai upaya dan langkah penting dilakukan pemerintah guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan. Salah satunya, dengan melaksanakan kegiatan GPM serentak. Program GPM diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk mengatasi inflasi,” ujar Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Yuni Nurmalawati, mewakili Gubernur Provinsi Sultra Ali Mazi.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/6/2023), Yuni menjelaskan bahwa komoditas pangan dapat berdampak luas terhadap seluruh lini kehidupan.

"Apabila terjadi ketidakstabilan ketersediaan pangan, maka akan menimbulkan gejolak di masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, dalam upaya mengurangi dampak inflasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menyalurkan bantuan beras cadangan pemerintah kepada 225.516 keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca juga: Merespon Mendagri, Pemprov Sultra Kirim Tim Perbaiki Anjungan di TMII Jakarta

“Di Kabupaten Buton, ada sebanyak 14.134 KPM dengan jumlah bantuan sebesar 10 kilogram (kg) beras per kelompok penerima manfaat yang diberikan per bulan selama tiga bulan berturut turut,” kata dia.

Menghadapi tantangan inflasi

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa inflasi merupakan salah satu tantangan semua negara dunia, termasuk Indonesia.

“Alhamdulillah, inflasi nasional pada Mei 2023 sebesar 4 persen year on year (yoy) menujukkan tren penurunan dari periode sebelumnya sehinga tetap terkendali,” kata Arief.

Pihaknya juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengingatkan seluruh pihak agar tidak berpuas diri seiring tantangan dalam berbagai bidang, terutama perubahan iklim, elnino, dampak geo politik global, instabilitas pasokan, serta peningkatan harga pangan lokal.

Adapun salah satu upaya yang harus dilakukan, yakni menjaga inflasi sektor pangan, khususnya manufaktur, oleh Badan Pangan Nasional, kementerian, serta lembaga terkait.

“Isu pangan merupakan urusan seluruh pihak sebagaimana dikatakan Bung Karno bahwa pangan adalah mati hidupnya suatu bangsa,” kata Arief.

Baca juga: Pemprov Sultra Apresiasi Perusahaan dengan Kecelakaan Kerja Nihil

Untuk diketahui, launching Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional merupakan wujud nyata peran seluruh pihak menjaga inflasi pangan.

“GPM diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, (mendongkrak) bisnis pelaku usaha pangan, petani, dan peternak,” tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com