Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Tangga Rumoh Geudong Sengaja Tak Dihancurkan, Pj Bupati Pidie: Setelah Dilihat Presiden, Dibersihkan

Kompas.com - 25/06/2023, 21:50 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke lokasi Rumoh Geudong di Gampong Bili Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie pada Selasa (27/6/2023) saat kick-off penyelesaian pelanggaran HAM berat secara nonyudisial selama pemberlakuan Daerah Operasi Militer (DOM) di Aceh (1989-1998).

Persiapan penyambutan Presiden ini dilakukan dengan pembersihan lahan untuk lokasi acara, termasuk pembersihan sisa-sisa bangunan Rumoh Geudong.

Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto mengatakan, anak tangga bangunan Rumah Geudong, memang tidak dihancurkan untuk dilihat oleh Presiden dalam kedatangannya nanti.

"Setelah itu akan dibersihkan," kata Wahyudi.

Baca juga: Sejarah Rumah Geudong, Saksi Bisu Pelanggaran HAM Berat di Aceh...

Wahyudi menegaskan, Pemkab Pidie akan membangun masjid di atas lahan bekas rumah geudong yang kini sudah diratakan.

Dia berkata, pembebasan lahan sudah selesai dilakukan dan ahli waris sudah merelakan lahan tersebut dibeli oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat.

“Pemerinah Daerah mengganti senilai Rp 4 miliar dengan dana Belanja Tak Terduga (BTT) APBK Pidie 2023,” katanya.

Sedangkan bantuan untuk korban, ada yang didasarkan pada KK berjumlah 58, dan didasarkan pada individu, berjumlah 133 iwa.

“Jadi ini penyelesaian nonyudisial. Ini semacam permohonan maaf pemerintah. Dan ini kan niat luhur dari pemerintah sehingga peristiwa-peristiwa di masa silam tersebut bisa dilupakan dan tak terulang lagi. Kalau yudisial barangkali sama-sama saling menyalahkan. GAM menyalahkan pemerintah, dan sebaliknya pemerintah juga menyalahkan GAM. Dan ini dianggap sudah selesai. Kita mulai generasi baru. Generasi-generasi baru ini kalau diwarisi dendam kan tidak bagus. Nah sekarang yang kita harapkan bagaimana masyarakat Pidie bisa membangun harapan-harapan baru lewat kick-off ini,” pungkas dia.

Baca juga: Penghancuran Rumoh Geudong Dianggap sebagai Bentuk Pengabaian Suara Korban

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami, bersama Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto dan tim dari Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan RI, meninjau rencana lokasi kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo, di Rumoh Geudong, Gampong Bili Aron Kecamatan Geulumpang Tiga.

“Sesuai arahan Pak Gubernur, hari ini kita bersama Pemkab Pidie dan tim dari Kemenko Polhukam, meninjau kesiapan lokasi yang akan dikunjungi oleh Bapak Presiden Joko Widodo, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, yang dijadwalkan pada 27 Juni mendatang,” ujar Bustami, Minggu (25/6/2023).

“Seperti biasanya, kunjungan Pak Presiden selalu menarik antusias masyarakat. Kita semua tentu ingin semua berjalan lancar dan tertib, oleh karena itu, segala sesuatunya tentu harus dipersiapkan dengan baik dan matang. Kadis Perkim bersama tim akan terus memantau persiapan di lokasi ini,” imbuh Bustami.

Sebelum ke Rumoh Geudong, Sekda bersama Pj Bupati Pidie dan tim dari Kemenkopolhukam RI, menggelar Rapat dan Sosialisasi Persiapan Kick Off Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian non Yudisial Pelanggaran HAM yang Berat, di ruang pertemuan Meuligoe Bupati Pidie.

Baca juga: Rumoh Geudong, Lokasi Terjadinya Pelanggaran HAM Berat di Aceh, Diratakan Jelang Jokowi Datang

Sebagai informasi, Rumoh Geudong di Pidie, Aceh, yang merupakan tempat terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat pada masa lalu kini sudah diratakan.

Tempat terjadinya penyiksaan selama berlakunya Daerah Operasi Militer di Aceh, mulai 1989 sampai 1998, diratakan menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo untuk kick-off penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Peternak Domba di Magelang Kebanjiran Pesanan Jelang Idul Adha

Cerita Peternak Domba di Magelang Kebanjiran Pesanan Jelang Idul Adha

Regional
Bahagianya Najmudin, Motor Hilang Tak Lapor Polisi, tapi Kembali Saat Penadah Ditangkap

Bahagianya Najmudin, Motor Hilang Tak Lapor Polisi, tapi Kembali Saat Penadah Ditangkap

Regional
Kasus 4 Wanita Konsumsi Miras di Mapolres Sikka, Kompolnas Surati Polda NTT

Kasus 4 Wanita Konsumsi Miras di Mapolres Sikka, Kompolnas Surati Polda NTT

Regional
Dampak Listrik Padam, Omzet Penjualan Air Galon Isi Ulang Anjlok

Dampak Listrik Padam, Omzet Penjualan Air Galon Isi Ulang Anjlok

Regional
Di Balik Kasus Pembunuhan di Pati, Pelaku Kekasih yang Cemburu Korban Tunangan dengan Pria Lain

Di Balik Kasus Pembunuhan di Pati, Pelaku Kekasih yang Cemburu Korban Tunangan dengan Pria Lain

Regional
Dibekuk, Penjual Konten Pornografi via Telegram Ber-profit Rp 50 Juta

Dibekuk, Penjual Konten Pornografi via Telegram Ber-profit Rp 50 Juta

Regional
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SIM, Kecelakaan Tunggal Bisa Ditanggung

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SIM, Kecelakaan Tunggal Bisa Ditanggung

Regional
Keanggotan BPJS sebagai Syarat Buat SIM Diuji Coba di Aceh

Keanggotan BPJS sebagai Syarat Buat SIM Diuji Coba di Aceh

Regional
Caleg Terpilih di Sikka Maju Pilkada 2024, Digandeng Mantan Bupati

Caleg Terpilih di Sikka Maju Pilkada 2024, Digandeng Mantan Bupati

Regional
Aliran Listrik di Palembang Belum Stabil, Warga Mengeluh Elektronik Tak Bisa Digunakan

Aliran Listrik di Palembang Belum Stabil, Warga Mengeluh Elektronik Tak Bisa Digunakan

Regional
Baru 62 Persen Gardu Induk PLN di Lampung yang Sudah Normal

Baru 62 Persen Gardu Induk PLN di Lampung yang Sudah Normal

Regional
80 Persen Listrik di Wilayah Jambi Mulai Menyala Kembali

80 Persen Listrik di Wilayah Jambi Mulai Menyala Kembali

Regional
112 Warga Cibadak Keracunan Makanan, Puluhan Masih Dirawat di RS

112 Warga Cibadak Keracunan Makanan, Puluhan Masih Dirawat di RS

Regional
Pemprov Jakarta Wacanakan Sekolah Swasta Gratis, Ini Daftar 2 Kota yang Telah Gratiskan Sekolah Swasta

Pemprov Jakarta Wacanakan Sekolah Swasta Gratis, Ini Daftar 2 Kota yang Telah Gratiskan Sekolah Swasta

Regional
Perekrut Pekerja Ilegal Asal Lembata Ditahan

Perekrut Pekerja Ilegal Asal Lembata Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com