Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Jalan Trans-Sulawesi, Lalu Lintas Sempat Tersendat 7 Jam

Kompas.com - 21/06/2023, 14:28 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (20/6/2023) mengakibatkan tanah longsor di Jalan Trans-Sulawesi, tepatnya di Desa Takandeang, Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman mengatakan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 17.00 Wita ketika intensitas hujan sangat tinggi. 

Baca juga: Saluran Air Tertimbun Longsor, 4 RW di Sumedang Kekurangan Air

Material longsor menutup kedua ruas jalan Trans-Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Majene. Hal ini membuat lalu lintas tersendat selama lebih kurang tujuh jam. 

"Sekitar jam 5 sore itu terjadi longsor. Anggota Polsek Tappalang serta piket lantas dan piket shabara langsung menuju TKP longsor," ujar Herman saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (21/6/2023). 

Herman mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulbar yang menurunkan tiga alat berat untuk membersihkan material longsor. 

Kendaraan yang ingin melintas di titik ini pun berhenti hingga menimbulkan antrean panjang. Selama lebih kurang tujuh jam, polisi bersama pihak tim gabungan membersihkan material longsor. 

"Sampai jam 11 malam (dibersihkan). Sekitar jam 11 malam baru bisa dilewati dua jalur," kata Herman. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Mamuju Muhammad Taslim Sukirno menyebutkan bahwa ada dua titik longsor yang memutus badan jalan di Kabupaten Mamuju. 

Material longsor berupa tanah dan batang pohon membuat pengendara kesulitan untuk melintasi jalan. 

"Ada dua titik longsornya, tapi sudah ditangani alat berat," kata Taslim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com