Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Imigrasi Cilegon Tolak Terbitkan 150 Paspor, Pemohon Diduga Korban TPPO

Kompas.com - 20/06/2023, 18:04 WIB
Rasyid Ridho,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Sebanyak 150 pemohon paspor di Imigrasi Kelas II TPI Cilegon, Banten ditolak dan ditunda penerbitannya.

Alasannta, para pemohon diduga merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Penolakan dan penundaan pemberian paspor kepada 150 orang warga negara Indonesia sebagai bentuk komitmen Imigrasi dalam pencegahan TPPO yang kian marak terjadi," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon, Muhammad Deny Firmansyah, Deny kepada wartawan di kantornya. Selasa (20/6/2023).

Deny mengatakan, 150 pemohon itu jumlah total pengajuan sejak Januari hingga Juni 2023. 

Lanjut Deny, pihaknya menduga para pemohon akan bekerja ke luar negeri dengan jalur tidak sah atau ilegal.

"Kami pertimbangan karena melihat adanya indikasi kalau pemohon tersebut hendak bekerja di luar negeri tanpa dokumen yang sah," ujar Deny.

Baca juga: 1 Tersangka Kasus TPPO Lampung Ternyata Teman Perwira Polri Pemilik Rumah Penampungan

Indikasi itu, lanjut Deny, diketahui melalui wawancara yang dilakukan petugas kepada pemohon sebelum paspor diterbitkan.

"Jadi pada saat wawancara biasanya dilakukan interview untuk melakukan deteksi awal terhadap orang-orang yang akan melakukan perjalan ke luar negeri," kata dia.

Menurut Deny, banyaknya WNI yang hendak bekerja ke luar negeri karena dijanjikan gaji besar oleh agen atau penyalur.

Sehingga, perlu kehati-hatian untuk menerbitkan paspor terutama bagi perempuan usia produktif.

Baca juga: Tersangka TPPO di Lombok Barat Ditangkap, Diduga Kirim TKI secara Ilegal

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Regional
Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Regional
Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Regional
Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Regional
Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Regional
Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Regional
Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Kilas Daerah
Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Regional
Kejari Palembang Terima Tahap II Kasus Bobol ATM oleh WNA Rusia

Kejari Palembang Terima Tahap II Kasus Bobol ATM oleh WNA Rusia

Regional
Menko Polhukam Sebut Ada 6 Wilayah Rawan Gangguan KKB di Papua Saat Pilkada

Menko Polhukam Sebut Ada 6 Wilayah Rawan Gangguan KKB di Papua Saat Pilkada

Regional
Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan PT SBI

Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan PT SBI

Regional
Hanyut di Sungai Kodil Purworejo, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas

Hanyut di Sungai Kodil Purworejo, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas

Regional
Buruh dan Pengusaha di Sukabumi Sepakat Menolak Tapera

Buruh dan Pengusaha di Sukabumi Sepakat Menolak Tapera

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com