Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Judi Sabung Ayam di Ciamis Digerebek, Kerap Digelar Malam untuk Kelabui Polisi

Kompas.com - 18/06/2023, 12:58 WIB
Candra Nugraha,
Krisiandi

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ciamis menggerebek lokasi judi sabung ayam, Sabtu (17/6/2023) malam pukul 23.00 WIB.

Sebanyak 29 orang yang ada di TKP saat penggerebekan turut dimintai keterangan. Status mereka adalah saksi.

"Lokasinya di Dusun Warungkulon, Imbanagara. Penggerebekan berdasarkan info masyarakat yang kami tindaklanjuti secara cepat," kata Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo saat ekspos kasus di Mapolres, Minggu (18/6/2023).

Tony menjelaskan, tempat yang dipakai judi sabung ayam merupakan rumah warga. Lokasinya hanya berjarak 100 meter dari pinggir jalan.

Baca juga: Kabur Saat Digerebek Polisi, Mayat Pejudi Sabung Ayam di Pekalongan Ditemukan di Sungai 3 Hari Kemudian

"Info yang kami dapatkan tempat tersebut beberapa kali pernah dijadikan tempat judi sabung ayam," kata Tony.

Saat penggerebekan, lanjut dia, para saksi sudah siap untuk menggelar judi sabung ayam.

Mereka tidak melakukan perlawanan maupun kabur saat digerebek.

"Kooperatif," ujar Tony.

Selain 29 orang yang diamankan, petugas menyita 14 sepeda motor, 19 ekor ayam, bel dan timer digital. Penyidik belum menetapkan tersangka pada kasus ini.

"Dari beberapa orang saksi ada lima orang yang berpotensi jadi tersangka, salah satunya penyedia lokasi, dan beberapa (orang) diantaranya bawa ayam," kata Tony.

Dia menambahkan, pihaknya akan memisahkan mana saksi yang berpotensi jadi tersangka dan saksi yang hanya menonton.

"Bila saksi-saksi memang hanya sebagai penonton, nanti akan kami pulangkan," tuturnya.

Baca juga: Propam Polda Kalsel Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Dibekingi Polisi

Lebih lanjut, Tony menyampaikan, untuk mengelabui aparat, judi sabung ayam ini dilakukan pada malam hari, bahkan sampai dini hari.

"Praktek ini memang diadakan di jam-jam yang menurut mereka lolos dari pantauan polisi," katanya.

Sementara itu, para pelaku diancam Pasal 303 KUHPidana dan 503 terkait membuat kegaduhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com