Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepri Jadi Salah Satu Stasiun Bumi Peluncuran Satelit Satria-1, Ada Nobar di SMAN 1 Batam

Kompas.com - 18/06/2023, 08:34 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com- Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu stasiun bumi tempat komunikasi pendukung peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk menuntaskan aksesibilitas internet di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Satria-1 dijadwalkan meluncur dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada 18 Juni 2023 waktu setempat atau 19 Juni 2023 pukul 05.00 WIB.

Lokasi pemantauan Satria-1 diadakan di SMA Negeri 1 Batam, Sekupang.

Baca juga: Persiapan Sudah 95 Persen, Peluncuran SATRIA-1 Berlangsung Sesuai Jadwal

Di tempat tersebut akan dilakukan nonton bareng peluncuran satelit Satria-1 yang disaksikan langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan seluruh Bupati dan Wali Kota se-Kepri.

Selain Batam, 11 lokasi stasiun bumi lainnya meliputi Cikarang, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri Hasan menyebutkan, peluncuran satelit ini adalah hal yang dinanti-nanti seluruh masyarakat Kepri.

Karena Satria-1 yang berkekuatan sebesar 150 Gbps (gigabit) dapat menghubungkan jaringan internet seluruh tower BTS yang telah dibangun di Kepri.

"Akhirnya keterbatasan jaringan internet di Kepri yang selama ini jadi problem aksesibilitas di daerah terluar bisa terselesaikan dengan peluncuran satelit ini, utamanya internet ini bisa dimanfaatkan untuk pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan," kata Hasan kepada Kompas.com di temui di Batam, Sabtu (17/6/2023) malam.

Baca juga: 6 Hal soal Satelit Satria-1, Meluncur 19 Juni 2023

Hasan mengungkapkan, sepanjang 2022 sudah dibangun 77 unit Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di wilayah 3T Provinsi Kepri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com