Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengiriman 400 Prajurit ke Nduga, Pangdam Cenderawasih: Bukan untuk Serang KKB

Kompas.com - 16/06/2023, 12:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Sebanyak 400 prajurit dari Batalyon Yonif RK 751/VJS dikirim ke Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan menegaskan, mereka dikirim bukan untuk berperang.

Baca juga: Update Pencarian Pilot Susi Air, Satgas Damai Cartenz Buru Egianus sampai ke Ketinggian 3.000 Mdpl

"Prajurit yang dikirim bukan untuk menyerang kelompok kriminal bersenjata (KKB), namun untuk membantu pemerintah daerah dalam memulangkan masyarakat pengungsi dan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut," kata Pangdam di Jayapura, Kamis (15/6/2023), seperti dilansir Antara.

Ratusan prajurit itu, kata dia, menggantikan Satgas Yonif Raider 321/GT Kostrad yang masa tugasnya telah selesai.

Pangdam menegaskan, prajurit-prajurit TNI itu diminta membantu pembangunan di Kabupaten Nduga, sekaligus membantu warga.

Sebanyak 400 personel tersebut akan menempati pos-pos mulai dari Distrik Mbua, Dal, Yig, Yal, Mugi, dan Mapenduma di Nduga, Papua Pegunugan.

Baca juga: Polisi Sebut Informasi Ancaman KKB terhadap Nakes di Tambrauw Tidak Benar

"Kepada prajurit yang akan menempati pos untuk selalu membantu masyarakat setempat agar memiliki masa depan lebih baik dan bisa terlayani dengan baik," katanya.

"Namun, jika prajurit diserang maka harus memberikan perlawanan penuh yang dimiliki, tidak boleh ragu-ragu sebab saya tidak mau ada prajurit yang menjadi korban," tutur dia.

Dilansir dari Antara, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan sebelumnya juga memimpin upacara pelepasan dan pemeriksaan kesiapan satuan Yonif RK 751/VJS di Lapangan Mayonif RK 751/VJS di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com