GROBOGAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiahi sepeda motor kepada Aulia Rizkia Rahmawati, guru honorer SDN 1 Karangwader, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan lantaran merelakan rumahnya dijadikan tempat belajar-mengajar saat sekolahannya direnovasi.
Pengajar kelas 1 itu tidak menyangka kehadiran Ganjar di SDN 1 Karangwader pada Kamis (15/6/2023) membawa berkah baginya.
Saat itu, Aulia, sapaannya berkesempatan berdialog langsung dengan Ganjar soal rencana renovasi sekolah tempatnya mengabdi.
Baca juga: Cerita Guru Honorer Jadi Marshal di Sirkuit Mandalika: Bersyukur Dapat Penghasilan Tambahan
"Kalau sekolah ini diambruke (dirobohkan untuk direnovasi total) harus ada tempat pengganti sementara. Apakah rumahnya njenengan yang mau dipakai ?" tanya Ganjar kepada Aulia, Kamis.
Tanpa pikir panjang, Aulia pun mengamini dan berkenan jika rumahnya difungsikan sebagai sekolah darurat jika bangunan SDN 1 Karangwader diperbaiki. Bahkan, jika kapasitas dirasa tak mencukupi, warga Desa Karangwader itu juga mempersilakan mempergunakan rumah neneknya yang telah meninggal dunia.
"Kalau dipakai untuk sekolahan, njenengan mau sewa berapa?" Ganjar memastikan.
Baca juga: Cerita Guru Honorer Bergaji Rp 325.000 Bisa Naik Haji setelah 11 Tahun Menabung
Lagi-lagi, jawaban Aulia membuat Gubernur berambut putih itu terkesima. Guru honorer yang mulai mengabdi sejak tahun 2021 itu mengaku ikhlas tanpa meminta uang sewa. Sebagai bentuk apresiasi, Ganjar pun menawarkan pilihan hadiah kepada Aulia yakni motor atau laptop.
"Iya, pilihannya motor dan beliau ini seorang honorer, kami kasih motor," terang Ganjar.
Sementara itu Aulia mengaku senang karena menerima hadiah sepeda motor dari Gubernur Jateng. Setidaknya motor dapat menunjang kinerjanya dan menggairahkan semangatnya dalam mencerdaskan siswa.
"Tadi ditawari laptop atau motor, saya pilih motor. Karena laptop sudah punya. Rasanya senang sekali," ungkap Aulia.
Menurut Aulia, renovasi sekolah menjadi harapan besar bagi guru dan siswa SDN 1 Karangwader akibat kondisi bangunan sekolah yang sudah sangat memprihatinkan.
"Sekilas tidak terlihat tapi kalau dari belakang rusak dan nyaris roboh. Harapannya memang direnovasi," lanjutnya.
Aulia pun tak sampai hati melihat para muridnya menempuh ilmu di tengah bangunan yang rusak.
"Iya, nanti kalau dilakukan renovasi rumah saya biar jadi tempat belajar-mengajar," pungkasnya.
Kedatangan Ganjar di SDN 1 Karangwader merupakan tindak lanjut adanya laporan di kanal LaporGub terkait sekolah rusak.
Rencananya, tahun ini sekolah tersebut mulai direnovasi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Grobogan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.