Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

320 Guru Honorer yang Lolos PPPK di Situbondo Terancam Tak Diangkat Jadi ASN, Kok Bisa?

Kompas.com - 03/06/2023, 15:16 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 320 guru honorer yang dinyatakan lulus seleksi nasional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Situbondo terancam batal diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Hal itu disebabkan oleh faktor anggaran yang dikhawatirkan tidak cukup untuk menggaji. 

"Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) menyampaikan meninjau kembali penggajian, sehingga ratusan guru honorer yang lolos seleksi nasional mengadu ke DPR pada Rabu 31 Maret kemarin," kata Ketua Komisi 1 DPRD Situbondo Hadi Prianto kepada Kompas.com via telepon Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Buron 2 Tahun, Tersangka Penghina Bupati Situbondo Ditangkap

Menurut Hadi, ratusan guru honorer yang telah lolos seleksi PPPK nasional oleh pemerintah pusat sebetulnya sudah dipertimbangkan dan perhitungan terkait alokasi anggaran.

Baca juga: Mayat Perempuan Diduga Hamil Ditemukan di Sungai Muara Situbondo

Menurut politikus dari Partai Demokrat tersebut dalam anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) yang ditransfer oleh pemerintah pusat untuk sarana prasarana dan pendidikan Kabupaten Situbondo sebesar Rp 72 miliar.

Baca juga: Kepsek dan Guru MI di Wonogiri Jadi Tersangka Pencabulan 12 Siswi dan Ditahan

"Sedangkan untuk penggajian PPPK Tahun 2022 dan 2023 diambil dari DAU Bebas sebesar Rp 42 miliiar, cuman persoalannya pihak eksekutif masih ragu di Tahun 2024 tidak dapat untuk anggaran yang sama," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com