Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tiga Kali Masuk Penjara, Pria Ini Tetap Nekat Mencuri di Rumah Kos Daerah Sleman

Kompas.com - 15/06/2023, 12:10 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tak jera tiga kali masuk penjara, seorang pria berinisial WM (25), warga Cilacap, Jawa Tengah, tetap nekat melakukan aksi pencurian laptop dengan sasaran rumah kos mahasiswa. Guna mencari sasaran pencurian, pelaku membuka jasa pijat keliling.

Kapolsek Bulaksumur, Sleman, DI Yogyakarta, AKP Ngadi mengatakan, peristiwa pencurian terjadi pada 17 Mei 2023.

"Pencurian dilakukan pada malam hari. Tempat kejadianya di Gang Pandega Marta, Caturtunggal, Depok, Sleman," ujar AKP Ngadi, Kamis (15/06/2023).

Baca juga: Nekat Ganjal ATM, Wartawan Asal Lampung Ini Mengaku Terinspirasi dari Press Release

Ngadi menyampaikan pada 17 Mei 2023, malam dua pelaku berboncengan dengan sepeda motor keliling daerah Caturtunggal. Keduanya kemudian berhenti di salah satu rumah kos di Gang Pandega Marta.

"Satu pelaku memanjat toren untuk air naik ke lantai dua," ucapnya.

Pelaku ini kemudian masuk ke kamar dengan cara melalui ventilasi. Di dalam kamar kos tersebut, pelaku lantas mengambil satu unit laptop.

Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap satu pelaku berinisial WM di daerah Kabupaten Bantul. Sementara satu orang pelaku lagi berinisial FS masih dalam pengejaran.

"Sasaran mereka acak, tapi khusus tempat-tempat kos mahasiswa," ucapnya.

Ngadi menuturkan kedua pelaku ini merupakan residivis. Keduanya berkenalan saat berada di dalam penjara.

Baca juga: Wartawan Asal Lampung Nekat Gabung Kelompok Spesialis Ganjal ATM Antar-provinsi

Sementara pelaku berinisial WM sudah tiga kali masuk penjara. Pelaku WM masuk penjara dalam kasus narkoba dan pencurian.

"Pelaku yang ditangkap ini peran utama, yang masuk ke dalam untuk mencuri. Yang satunya sebagai joki," tandasnya.

Menurut Ngadi, pelaku WM ini membuka jasa pijat panggilan. Jasa pijat ini juga digunakan WM untuk mencari sasaran aksi pencurian.

Baca juga: Video Aksi Nekat Sejumlah Emak-emak Bergelantungan di Truk

"Jadi buka pijat keliling modusnya, itu untuk mengamati sasaranya," urainya.

Sementara itu pelaku WM mengaku nekat mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Ya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebenarnya kapok (dipenjara), tapi kepepet," ucap pelaku WM.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua unit laptop. Selain itu, satu unit sepeda motor yang digunakan kedua pelaku melakukan aksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com