Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM Unsoed Protes, Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Malah Dilantik Jadi Pejabat Kampus

Kompas.com - 14/06/2023, 10:08 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, memprotes pelantikan terduga pelaku kekerasan seksual menjadi pejabat kampus.

Pernyataan sikap itu disampaikan melalui akun Twitter @BEM_Unsoed pada Selasa (13/6/2023) malam.

Dalam unggahan itu terdapat tiga flayer, antara lain bertuliskan "Unsoed darurat kekerasan seksual" dan "Unsoed gagal menegakkan Permendikbu Nomor 30 Tahun 2021".

Baca juga: Menyoal Polisi yang Gunakan Kata Persetubuhan di Kasus Kekerasan Seksual Anak oleh 11 Pria di Sulteng

Presiden BEM Unsoed Bagus Hadikusumah mengatakan, kasus kekerasan seksual yang melibatkan pejabat itu telah terjadi cukup lama. Namun, kampus terkesan melakukan pembiaran.

"Kasus ini sudah lama, tapi rektorat seperti menutup-nutupi dan melakukan pembiaran," kata Bagus kepada wartawan, Rabu (14/6/2023).

Bagus menjelaskan, kasus tersebut sebetulnya sudah ditangani Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unsoed.

"Bermuara pada surat rekomendasi kepada rektorat. Tapi sampai detik ini ternyata rektorat tidak mengindahkan surat rekomendasi tersebut," ujar Bagus.

Lebih mengagetkan, justru terduga pelaku dilantik menjadi pejabat di salah satu fakultas pada Selasa kemarin.

"Surat rekomemdasi itu belum sampai ditandatangani malah melantik beliau (terduga pelaku kekerasan seksual) menjadi pejabat," kata Bagus.

Untuk itu, BEM meminta rektor segera mengusut tuntas kasus kekerasan seksual dan mencopot pejabat tersebut.

"Usut tuntas kasus ini, kedua pelantikannya harus dibatalkan. Kami tidak mau terduga pelaku berkuasa, karena bisa saja dengan relasi kuasanya akan menambah korban," ujar Bagus.

Sementara itu, juru bicara Unsoed Mite Setiansah mengatakan, semalam telah berkoordinasi dengan Satgas PPKS, pimpinan universitas dan juga BEM.

"Berdasarkan hasil koordinasi maka informasi akan disampaikan langsung oleh Wakil Rektor II. Pagi ini akan dilaksanakan rapat pimpinan utk menindaklanjuti hal ini," jelas Mite.

Baca juga: Pemkab Garut Berharap Ada Regulasi Kebiri untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com