Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Bacaleg Babel Belum Penuhi Syarat Administrasi, Salah Satunya Legalisir Ijazah

Kompas.com - 14/06/2023, 07:04 WIB
Heru Dahnur ,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Ratusan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan belum memenuhi syarat dalam verifikasi administrasi.

Menurut anggota Bawaslu Kepulauan Bangka Belitung Andi Budi Prayitno, secara umum syarat yang belum dipenuhi adalah dokumen ijazah yang tidak dilegalisir, bukan pas foto, tidak menyertakan KTP dan tidak melampirkan surat dari pengadilan.

Baca juga: Sejumlah Kades Aktif di Nganjuk Daftar Bacaleg, Belum Ada yang Mengundurkan Diri

Rincian sementara, kata Andi, jumlah bakal caleg DPRD yang Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 31 orang.

Lalu yang Belum Memenuhi Syarat (BMS) tercatat sebanyak 667 orang dari 698 bakal calon legislatif.

Baca juga: Kaesang Ingin Maju Pilkada Sleman, DPD PDI-P DI Yogyakarta: Ada Syarat yang Harus Dipenuhi jika Maju Lewat PDI-P

"Hingga akhir hasil pengawasan melekat yang dilakukan oleh Bawaslu terdapat sejumlah potensi pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh beberapa KPU kabupaten/kota di Bangka Belitung," kata Andi Budi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/6/2023).

Andi menambahkan, proses verifikasi administrasi bakal berakhir pada 23 Juni 2023. Bacale bisa melengkapi syarat dan mengajukan kembali.

Hal itu, kata Andi, sesuai Surat Edaran KPU Nomor 495/PL.01.4.SD/05/2023 yang menyebut KPU menerima kembali pengajuan bakal calon legislatif kepada partai politik yang sudah teregistrasi pada masa pengajuan bakal calon, namun belum lengkap.

 

Pengawasan manual

Petugas dan para komisioner Bawaslu Kepulauan Bangka Belitung melakukan tugas pengawasan secara manual selama verifikasi administrasi bakal calon anggota legislatif.

Pengawasan dilakukan dengan cara berdiri sembari melihat langsung petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sedang memilah berkas.

Hal itu dilakukan Bawaslu karena belum adanya akses pemantauan secara online di akun sistem informasi pencalonan atau Silon.

Ketua Bawaslu Bangka Belitung EM Osykar mengaku kesulitan mengawasi pelaksanaan proses verifikasi administrasi yang sedang dilakukan KPU.

Bawaslu tak diberikan akses ke Silon untuk melihat dokumen dan profil bakal calon yang sedang dilakukan verifikasi.

"Selama ini kami melakukan pengawasan secara manual, dengan melakukan pemantauan secara langsung saat proses verifikasi administrasi," kata Osykar.

"Kami tidak bisa memantau melalui akun SILON itu karena hanya diberikan akses untuk melihat beranda, bukan isi atau profil calon," tambah Osykar.

Menurut Osykar, sejak 4 Mei 2023, Silon tak lagi menampilkan data dokumen bakal calon DPRD untuk akun viewer Bawaslu.

Selain itu KPU juga tidak memberikan data dokumen syarat bakal calon kepada Bawaslu.

"Bawaslu sudah meminta akses hasil verifikasi administrasi, akan tetapi KPU hanya memberikan rekapitulasi hasil verifikasi administrasi saja tanpa mengetahui dokumen yang kurang atau belum memenuhi syarat," ujar Osykar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Longsor dan Banjir Terjang Maluku Tengah, Lalu Lintas Lumpuh

Longsor dan Banjir Terjang Maluku Tengah, Lalu Lintas Lumpuh

Regional
Pantai Tanjung Gelam di Karimunjawa: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Gelam di Karimunjawa: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Banjir Rendam 5 Desa di Kabupaten Buton Utara, Terparah dalam 10 Tahun Terakhir

Banjir Rendam 5 Desa di Kabupaten Buton Utara, Terparah dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Mantan Gubernur Zulkieflimansyah dan Suhaili Deklarasi Maju Pilkada NTB 2024

Mantan Gubernur Zulkieflimansyah dan Suhaili Deklarasi Maju Pilkada NTB 2024

Regional
Cerita Aris Saat Mobil yang Dipinjam Jadi Penyebab Bos Rental Tewas Diamuk Warga

Cerita Aris Saat Mobil yang Dipinjam Jadi Penyebab Bos Rental Tewas Diamuk Warga

Regional
3 Anak Korban Pemerkosaan Ayahnya di Jambi Jalani Rehabilitasi

3 Anak Korban Pemerkosaan Ayahnya di Jambi Jalani Rehabilitasi

Regional
Satu Keluarga Perkosa Pelajar SMP di Musi Rawas, Iming-imingi Korban agar Tambah Cantik

Satu Keluarga Perkosa Pelajar SMP di Musi Rawas, Iming-imingi Korban agar Tambah Cantik

Regional
Sapi 'Bule' 1,1 Ton Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi di Palembang

Sapi "Bule" 1,1 Ton Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi di Palembang

Regional
Ayah Perkosa 3 Anaknya di Bawah Umur, Ancam Bunuh Korban jika Melawan

Ayah Perkosa 3 Anaknya di Bawah Umur, Ancam Bunuh Korban jika Melawan

Regional
Banjir Terjang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, 7 Kecamatan Terendam

Banjir Terjang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, 7 Kecamatan Terendam

Regional
Kronologi Bos Rental Tewas Dipukuli Usai Dituduh Maling Saat Ambil Mobilnya yang Hilang

Kronologi Bos Rental Tewas Dipukuli Usai Dituduh Maling Saat Ambil Mobilnya yang Hilang

Regional
Ketum PAN Zulhas Usung Kapolda Jateng Jadi Bakal Cagub Jawa Tengah

Ketum PAN Zulhas Usung Kapolda Jateng Jadi Bakal Cagub Jawa Tengah

Regional
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Sabtu Sore

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Sabtu Sore

Regional
Kepala Kampung Friwen di Papua: Warga Ingin Listrik Menyala 24 Jam

Kepala Kampung Friwen di Papua: Warga Ingin Listrik Menyala 24 Jam

Regional
Mendag Ajak Pasha dan Uya Bagi-bagi Beras Gratis di Pasar Karangayu

Mendag Ajak Pasha dan Uya Bagi-bagi Beras Gratis di Pasar Karangayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com