MAMUJU, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan Hetmi (16), siswi SMA yang ditemukan mengambang di muara Sungai Mamuju, Sulbar, ternyata merupakan pacar dari korban.
Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar mengatakan bahwa pelaku yang bernama Ulla alias Gepal menjalin hubungan asmara dengan Hetmi.
Gepal diduga menghabisi nyawa Hetmi karena kesal Hetmi menolak untuk diantar pulang.
Baca juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Muara Sungai Mamuju Ternyata Pelajar dari Mamasa
Gepal yang berprofesi sebagai sopir mobil pikap ini diduga pergi dari Kabupaten Mamasa bersama korban, Minggu (11/6/2023) siang, dengan menggunakan mobil pikap Grand Max putih yang kini sudah diamankan polisi.
"Sempat terjadi pertengkaran yang akhirnya pelaku membuang mayat korban di sungai Arteri," kata Iskandar kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).
Saat pertengkaran terjadi, Gepal yang tersulut emosi diduga melakukan kekerasan terhadap korban dengan mencekiknya hingga tewas.
Baca juga: Siswi SMA yang Tewas Mengapung di Muara Sungai Mamuju Diduga Diperkosa Lalu Dibunuh
Setelah membuang mayat korban di muara Sungai Karema, di Jalan Arteri, Mamuju, Gepal kemudian menemui saudaranya dan meminta uang untuk melarikan diri ke Balikpapan, Kalimantan Timur melalui pelabuhan Parepare, Sulsel.
"Minta sekitar Rp 2 sampai Rp 3 juta untuk melarikan diri ke Kalimantan," ujar Iskandar.
Iskandar mengatakan bahwa saat ini pelaku yang sudah ditangkap di Pelabuhan Semayang Balikpapan, disangkakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Polisi juga sedang mendalami dugaan pelecehan yang dilakukan Gepal kepada korban.
"Pasal yang disangkakan inipun sifatnya sementara karena diduga pelaku juga melakukan tindak pidana lain," tandas Iskandar.
Sebelumnya diberitakan mayat wanita tanpa identitas ditemukan tewas mengambang di sebuah muara sungai di Jalan Arteri, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (12/6/2023).
Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Darwin (29) sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu, Darwin hendak pulang usai memancing di sekitar lokasi penemuan mayat.
Namun dia terkejut setelah melihat jasad wanita dalam keadaan telungkup mengambang di muara sungai itu. Sontak dia segera memanggil warga yang lain untuk meminta bantuan setelah memastikan yang ditemukannya adalah mayat perempuan muda.
"Awalnya saya kira boneka tapi setelah dipastikan ternyata seorang manusia berjenis kelamin perempuan baru saya tahan orang," kata Darwin kepada wartawan, Senin siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.