Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Aceh Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Gubernur Ahmad Marzuki

Kompas.com - 13/06/2023, 11:48 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) tidak menunjuk kembali Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh karena dinilai masih jauh dari harapan masyarakat Aceh.

DPRA resmi mengusulkan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah sebagai calon tunggal Penjabat (Pj) Gubernur Aceh untuk masa jabatan 2023-2024.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRA, Abdurrahman Ahmad.

Abdurrahman Ahmad mengatakan, Badan musyawarah DPR Aceh sepakat untuk mengusulkan satu nama calon Pj Gubernur Aceh kepada Mendagri yaitu Bustami Hamzah yang saat ini menjabat sebagai Sekda Aceh.

Baca juga: Dugaan Korupsi Proyek Jalan Rp 13 Miliar, Kantor Dinas PUPR Aceh Timur Digeledah

Dalam konferensi pers para pimpinan fraksi DPR Aceh di Gedung DPRA, Senin (12/6/2023), Abdurrahman menyampaikan, dalam rapat Banmus tersebut seluruh fraksi DPRA sepakat tidak mengusulkan kembali Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh. Surat usulan itu juga telah dikirimkan ke Kemendagri.

Senada dengan itu, Ketua Fraksi PPP, Ihsanuddin, saat dimintai kembali penegasannya melalui layanan pesan daring, Selasa (13/6/2023) mengatakan, pihaknya sepakat tidak menunjuk lagi Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh karena dinilai masih jauh dari harapan masyarakat Aceh.

Ihsanuddin menilai, Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki sulit berkomunikasi dengan banyak pihak serta kurang memahami nilai-nilai syariat Islam, kearifan adat istiadat dan kekhususan Aceh.

Ihsanuddin  didampingi enam ketua fraksi di DPRA lainnya menjelaskan, selain tidak memahami nilai syariat Islam, selama 11 bulan menjabat Marzuki juga dinilai tidak berkomitmen mencari solusi terhadap menurunnya pendapatan Aceh melalui dana otonomi khusus (Otsus) sebesar satu persen. 

Kemudian, kata Ihsanuddin, sejak dilantik Marzuki belum memiliki arah yang jelas dalam menekan angka kemiskinan, stunting, indeks pembangunan manusia dan berbagai persoalan lainnya di Aceh.

"Pertumbuhan ekonomi Aceh juga jauh di bawah target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA), di mana dari target 6 persen hanya tercapai 4,21 persen," ujarnya.

Baca juga: Ulama Aceh ke Mahfud MD: Harap Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Tidak hanya itu, Marzuki juga disinyalir tidak memahami manajemen pemerintahan dan sistem anggaran sehingga tidak mampu melakukan supervisi kinerja terhadap aparatur.

Alasan lainya, Marzuki sangat jarang menghadiri rapat paripurna di DPR Aceh. Terhitung sejak menjabat, Marzuki hanya datang tujuh kali ke gedung DPRA dari 30 rapat paripurna yang dilaksanakan.

Di samping itu, Ketua Fraksi PKS Irawan Abdullah mengatakan salah satu alasan DPRA mengusulkan Bustami sebagai Pj Gubernur Aceh karena selama ini agenda pj gubernur sering diwakili oleh sekda.

Alasan lain mengusulkan Bustami sebagai pengganti Marzuki karena posisi Aceh akan melaksanakan tahun politik, sehingga banyak tugas-tugas yang perlu dikonsentrasikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
26 Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

26 Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

Regional
Dico Beri Raffi Ahmad Foto Keduanya Berpasangan dengan Busana Mirip Kepala Daerah

Dico Beri Raffi Ahmad Foto Keduanya Berpasangan dengan Busana Mirip Kepala Daerah

Regional
Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Regional
Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir

Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir

Regional
2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

Regional
Gara-gara Bulu Mata, Gadis di Bogor Dianiaya Dipaksa Minta Maaf dengan Bersujud

Gara-gara Bulu Mata, Gadis di Bogor Dianiaya Dipaksa Minta Maaf dengan Bersujud

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com