Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Balita Positif Narkoba, Ibu Korban ke Pelaku: Air Apa yang Kamu Kasih ke Anak Saya?

Kompas.com - 12/06/2023, 13:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - "Air apa yang kamu kasih ke anak saya?"

Pertanyaan itu dilontarkan oleh ibu dari balita yang positif narkoba di Samarinda, Kalimantan Timur, kepada tetangganya.

Tetangga tersebut sempat memberikan air mineral kepada korban pada Selasa (6/6/2023). Minuman itu diduga mengandung narkoba.

Malam harinya, balita tersebut menunjukkan tingkah tak lazim.

"Reaksi anak malamnya dia tidak tidur, hiperaktif, ngoceh terus, keluar keringat sejagung-jagung, dan dia mengambili barang-barang di sekitarnya kayak bersih-bersih dan sebagainya," ujar Kuasa hukum Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Dyah Lestari, Minggu (11/6/2023), dikutip dari Kompas TV.

Keesokan harinya, ibu korban mendatangi rumah tetangganya untuk menanyakan soal minuman yang diberikan kepada anaknya.

Si tetangga mengaku air mineral itu didapat dari warung yang ada di sekitar lokasi kediaman mereka.

Dyah mengatakan, ibu balita dan tetangganya itu sama-sama bekerja di warung tersebut.

"Di warung tersebut menjual merek B, dan air yang diberikan ke anaknya itu merek A. Jadi ibu itu sudah konfirmasi juga sama pemilik warung bahwa tidak ada air yang dibawa dari warung, karena airnya beda merek," ucapnya.

Baca juga: Balita di Samarinda Diberi Minum Narkoba Jenis Sabu, Terungkap dari Sangat Aktif hingga Tak Tidur Malam

Awal mula balita di Samarinda positif narkoba

Peristiwa balita di Samarinda positif narkoba ini bermula saat ibu korban dihubungi oleh tetangganya untuk mencabut uban. Ia bersama buah hatinya kemudian datang ke rumah tetangganya.

Beberapa waktu kemudian, bocah itu kehausan.

"Si anak ngomong, 'Mami, saya haus'. Nah, karena si ibu ini bertamu ke rumah tetangga, jadi ndak bisa dong pulang untuk mengambil air minum. Mintalah sama tetangga pemilik rumah," ungkap Dyah.

Tetangga kemudian menjawab bahwa dia akan mengambilkan air minum untuk bocah tersebut.

"'Ada air minum, nanti bude ambilkan'. Bude itu tetangga tadi," tuturnya.

Baca juga: Kondisi Balita Positif Narkoba, Korban Tak Bisa Tidur dan Mengoceh Terus Usai Diberi Minum Tetangga

Hasil tes urine, balita positif narkoba

Ibu korban sempat menumpahkan curahan hatinya mengenai kondisi anaknya lewat akun Facebook.

Dalam unggahannya, ibu korban menuturkan bahwa anaknya tak mau makan dan minum maupun tidur selama dua hari dua malam.

Meski demikian, bocah tiga tahun itu kondisinya aktif. Ia juga terus mengoceh dan terlihat sehat.

Kasus ini kemudian diketahui oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim.

Ketua TRC PPA Kaltim Rina Zainun kemudian mengajak ibu tersebut untuk berjumpa. Hingga kemudian, bocah itu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam, Samarinda, untuk dites urine.

Baca juga: Balita di Samarinda Positif Narkoba, Diduga Minum Air Diberikan Tetangga, Begini Kronologinya

Halaman:


Terkini Lainnya

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com