CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang Ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melaporkan tetangganya, pemuda berusia 29 tahun ke polisi atas dugaan tindak pidana cabul.
Anak korban, D mengemukakan, perbuatan asusila yang dilakukan pelaku terjadi di rumah korban di sebuah komplek perumahan di Desa Nagrak, Cianjur, Senin (5/6/2023) siang.
Menurut D, peristiwa itu terjadi korban tengah menjalankan aktivitas di dapur. Lalu korban dikagetkan dengan kehadiran pelaku yang tiba-tiba.
“Si pelaku ini masuk ke dalam rumah dan memeluk ibu saya dari belakang sembari melorotkan celana korban,” kata D kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: 29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Ikuti Ujian Semester di Sekolah Lain
Korban yang kaget dengan kehadiran dan perbuatan pelaku lantas menendang tubuh pelaku hingga pelaku melarikan diri.
Tak terima dengan perbuatan tak senonoh pelaku, keluarga korban lantas melaporkannya ke kantor polisi.
D meminta pihak kepolisian segera melakukan upaya hukum dengan mengamankan pelaku yang saat ini masih bebas berkeliaran.
Baca juga: Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi
"Tidak hanya kita sebagai keluarga korban, tapi juga semua warga di komplek perumahan ini yang khawatir dan resah dengan belum diamankannya pelaku,” ujar D.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Purwanda, menjelaskan, peristiwa itu memang terjadi di wilayahnya.
Lalu usai kejadian itu, keluarga korban membuat laporan resmi ke Polres Cianjur. Sementara pelaku diduga telah diungsikan keluarganya.
“Pelaku saat kini diungsikan di rumah orangtuanya di luar komplek perumahan,” kata Purwanda saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Purwanda mengemukakan, sesaat setelah kejadian, warga yang mengetahui kejadian sempat mengepung kediaman pelaku yang berjarak tak jauh dari rumah korban.
"Kasus ini sempat dimediasi untuk menempuh jalur kekeluagaan. Namun, pihak keluarga korban memilih jalur hukum," ujar Purwanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.