Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi Minta Ganti Rugi Rp 1,3 Miliar?

Kompas.com - 06/06/2023, 21:37 WIB
Jaka Hendra Baittri,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Fadiyah menjelaskan, terkait kerugian imateril adalah kecemasan nenek Hafsah jika rumahnya akan roboh sewaktu truk melintas.

Keluarga Fadiyah kemudian mengirimkan surat ke pemerintah dari jenjang bawah sampai presiden.

"Tapi tidak pernah ditanggapi setiap tahunnya," katanya

Dia mengatakan, bukti dan resi ada selemari. Pihak perusahaan datang hanya karena desakan dari Kemenkumham RI waktu itu karena hal ini sempat dilaporkan ke pemerintah pusat.

"Fadiyah menemui Pak Presiden Jokowi ke Istana Negara maupun Istana Bogor untuk menyampaikan permasalahan," katanya

Fadiyah membantah terkait kabar yang mengatakan keluarga Fadiyah keluar dari forum karena tuntutan tidak dipenuhi.

"Perlu Fadiyah jelaskan, di pertemuan-pertemuan pertama, pihak Pemkot (Jambi) menyuruh kami dan pihak perusahaan harus melengkapi data-data dan surat kuasa," katanya.

Mereka kemudian diminta pulang oleh Pemkot Jambi dan beberapa waktu kemudian kembali dimediasi.

Di pertemuan kedua, keluarga Fadiyah melengkapi data dan surat kuasa yang diminta.

Namun, perusahaan tidak hadir dengan alasan Covid maka kantor pusat yang ada di Jakarta tutup.

"Akhirnya dipertemuan ketiga, pihak perusahaan membawa pengacara dan tiga RT dihadirkan oleh pihak perusahaan. Menurut kami, pihak ketua RT memihak perusahaan dikarenakan mereka bekerja untuk perusahaan karena mengawal kayu dan mobil kontainer dan mendapat imbalan setiap bulannya," ujar Fadiyah.

"Setelah pertemuan, pihak kapolsek, camat, dan kabag hukum Kota Jambi bersama-sama membela perusahaan. Bahkan, camat sendiri secara pribadi minta tolong kepada pihak nenek untuk mengizinkan mobil kontainer untuk melintas di depan rumah nenek kami. Hal itu sudah melanggar," ujarnya.

Hingga saat ini, tidak ada satu pun kesepakatan yang tercapai.

Cabut laporan

Fadiyah kemudian mengunggah sejumlah video lainnya yang isinya mengkritik Pemkot Jambi.

Hingga akhirnya pada Mei 2023, Pemkot Jambi melaporkan Fadiyah karena kalimat yang diucapkan di videonya dinilai melanggar UU ITE.

Fadiyah kemudian meminta maaf dan pada 5 Juni 2023, Pemkot Jambi mencabut laporannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com