Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

Kompas.com - 05/06/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Perwira polisi berinisial HDR ditetapkan sebagai tersangka perkosaan anak berusia 15 tahun di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.

"Oknum anggota polri tersebut selesai dimintai keterangan dan malam ini juga langsung kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal (Irjen) Agus Nugroho, melalui sambungan telepon, Sabtu (3/6/2023).

Sementara itu, setelah dikabarkan menghilang sejak pertengahan Mei 2023 lalu, mahasiswa Jurusan Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanudin Makassar (Unhas) bernama Fikki Dermawan akhirnya ditemukan.

Fikki sendiri kini telah berada di kampung halamannya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Minggu (4/6/2023):

1. Perwira polisi ditetapkan tersangka

Baca juga: Perwira Polisi Akhirnya Ditetapkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak 15 Tahun di Parimo Sulteng

Oknum perwira polisi berinisial HDR tersebut ditetapkan tersangka dan langsung ditahan di Polda Sulteng.

"Oknum anggota polri tersebut selesai dimintai keterangan dan malam ini juga langsung kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal (Irjen) Agus Nugroho, melalui sambungan telepon, Sabtu (3/6/2023).

"Dan langsung kita tahan malam ini di Polda Sulteng, bukan lagi di Mako Brimob," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Polri ini diduga terlibat perkosaan anak di bawah umur yang terjadi di Parigi Moutong.

Namun karena baru memiliki satu alat bukti yakni saksi korban, anggota polisi itu belum ditetapkan tersangka seperti 10 tersangka lainnya.

Berbeda dengan malam ini, usai diperiksa oleh penyidik, anggota polisi tersebut langsung ditetapkan sebagai tersangka, yang tadinya ditahan di Mako Brimob, malam ini langsung ditahan di Polda Sulteng.

Tersangka polisi tersebut kini sudah di sel tahanan Polda Sulteng dan bergabung dengan 7 orang tersangka lain.

Seorang mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial FD hilang.dok keluarga Seorang mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial FD hilang.

2. Mahasiswa Unhas sudah pulang ke Kendari

Baca juga: Mahasiswa Unhas Makassar yang Dilaporkan Hilang Akhirnya Ditemukan

Kakak Fikki, Jumadi Mansyur membenarkan mengenai ditemukannya Fikki. Namun, kata dia, untuk saat ini Fikki belum banyak bicara.

"Penyampaian dari keluarga, iya Fikki sudah di Kendari. Untuk saat ini Fikki masih membutuhkan waktu lebih dan belum bisa banyak berbicara. Dalam hal ini pihak keluarga berharap agar dapat dimaklumi," kata Jumadi kepada Kompas.com, Minggu (4/6/2023).

Jumadi juga belum mengetahui kapan Fikki muncul dan tiba-tiba ada di kampung halamannya. Namun, dia sangat bersyukur adiknya itu sudah pulang dalam kondisi sehat.

"Belum tahu, saya di Makassar, belum mau diajak bicara dengan saya Fikki. Tapi pihak Keluarga berterima kasih kepada teman-teman Fikki yang banyak membantu, pihak kampus, dan pihak Kepolisan serta beberapa media yang ikut membantu memberikan informasi dan menyebarkan informasi pencarian," tandasnya.

Pengendara motor tewas akibat menabrak bus berhenti di traffic light yang menyala merah di Jalan Khudori, Pedukuhan Dipan, Kalurahan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa YogyakartaDOKUMENTASI POLRES KP Pengendara motor tewas akibat menabrak bus berhenti di traffic light yang menyala merah di Jalan Khudori, Pedukuhan Dipan, Kalurahan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

3. Pemotor tewas tabrak bus Mercedes Benz

Baca juga: Tabrak Bus Mercedes Benz yang Berhenti karena Lampu Merah, Pemotor Tewas

Pemotor tewas setelah menabrak bus berhenti di traffic light di Jalan Khudori, Pedukuhan Dipan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban diketahui bernama Denis Wahyudi (47) asal Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Denis mengalami luka parah hingga tewas saat dibawa ke rumah sakit.

“Warga Banguntapan Bantul ini meninggal dalam perjalanan ke RSUD Wates,” kata Kepala Subseksi PDIM Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kulon Progo, Inspektur Dua Sarjoko, Minggu (4/6/2023).

Denis mengendara Yamaha Jupiter Z AB5210EJ lewat Jalan Khudori, Sabtu (3/6/2023), pukul 15.30 WIB. Ia melaju kencang dari Barat menuju Timur.

Ia tidak bisa mengendalikan motor dengan baik sehingga menabrak muka bus Mercedes Benz yang sedang berhenti mengharap ke Barat karena traffic light menyala merah.

ilustrasi kasus pembunuhan. Seorang ayah di Kalsel tewas akibat tikaman pemerkosa putrinya.Freepik/photoandgraphic ilustrasi kasus pembunuhan. Seorang ayah di Kalsel tewas akibat tikaman pemerkosa putrinya.

4. Identitas kerangka wanita ditemukan di Sambas

Baca juga: Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka Diduga Dibunuh Mantan Tunangan yang Anggota TNI, Begini Kata Polisi

Polisi menyebut, penanganan kasus dugaan seorang anggota TNI berinisial Y membunuh Sri Mulyani, mantan tunangannya sendiri, ditangani Pomdam XII Tanjungpura.

“Untuk kasus tersebut ditangani Pomdam XII Tanjungpura,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya kepada Kompas.com, Minggu (4/6/2023).

Menurut Petit, setelah ditangai Pomdam, maka pihak kepolisian sudah tidak punya kewenangan lagi untuk menyampaikan hasil penyelidikan.

“Kami sudah tidak punya wewenang untuk menyampaikan hasil penyelidikan,” ungkap Petit.

Sementara itu, terduga pelaku, mantan tunangan Sri Mulyani, anggota TNI berinisial Y, telah diamankan.

Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Ade Rizal Muharram mengatakan, yang bersangkutan saat ini sedang menjalani pemeriksaan internal.

“Yang bersangkutan diamankan karena berdasarkan informasi keluarga korban, bahwa dia adalah mantan pacarnya,” kata Ade kepada wartawan, Sabtu (3/6/2023).

Ilustrasi terorisme.SHUTTERSTOCK/NATASA ADZIC Ilustrasi terorisme.

5. Sosok terduga teroris di Surabaya

Baca juga: Ketua RT Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya Pernah Keluar dari Kampus

Ketua RT mengungkap sosok ABU (52) terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Jalan Kalimas Madya III Nyamplungan, Pabean Cantian, Surabaya, Jumat (3/5/2023).

Menurutnya, sosok ABU dikenal cenderung pendiam, tertutup, dan jarang bersosialisasi.

Abri menuturkan dirinya tidak mengetahui sama sekali pekerjaan ABU selama ini

Dia pernah mendapat informasi bahwa ABU sempat mengenyam bangku perkuliahan jurusan teknik kimia di salah satu kampus teknik negeri di Surabaya.

"Informasinya dia keluar dari kampus," terangnya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (4/6/2023).

Menurutnya, selama ini ABU tidak pernah mengundang teman-temannya ke rumah.

"Katanya dia sering ke kawasan Jalan Sasak untuk bertemu teman-temannya," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati, Kontributor Makassar, Reza Rifaldi, Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua, Kontributor Pontianak, Hendra Cipta, Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor Khairina, Pythag Kurniati, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com