Lebih lanjut, peringatan ini diharapkan dapat menjadi momentum yang tepat bagi umat Buddha di seluruh Tanah Air untuk mengenang kembali sejarah tiga peristiwa yang penting, yaitu kelahiran Sidharta Gautama hingga Pertapa Sidharta Gautama mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.
"Kami mengajak umat Buddha untuk berperan serta memberikan kontribusi mendukung program-program pemerintah. Yang paling utama adalah menjaga harmonisasi dan kerukunan," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPP Walubi Karuna Murdaya menerangkan, tema waisak tahun ini 'Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma Di Dalam Kehidupan Sehari-hari' dengan subtema "Momentum Waisak 2567 BE, Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa".
Baca juga: Ada Kirab Waisak 2023, Berikut Ini Lokasi Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kawasan Candi Borobudur
"Tema ini mengandung ajakan berbuat baik, saling menyayangi, memaafkan dengan penuh kesadaran, cinta kasih, dan welas asih sebagai sumber kebahagiaan yang alami," ungkapnya.
Rangkaian dimulai pada 21 Mei 2023 yaitu membersihkan TMP di seluruh Indonesia dimana Walubi berada.
Pada 30-31 Mei 2023 bakti sosial berupa pengobatan gratis di Taman Lumbini Candi Borobusur. Dilanjutkan penyemayaman api dharma dan air suci di Candi Mendut Magelang.
Puncak acara adalah dharma shanti di Taman Lumbini Candi Borobudur dan pelepasan ribuan lampion pada Minggu (4/6/2023) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.