Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pembunuh Pelajar SMA yang Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Ditangkap

Kompas.com - 02/06/2023, 14:33 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com -Sebanyak tiga pembunuh pelajar SMA di Palembang, Sumatera Selatan, berinisial MFF (17) ditangkap setelah dilakukan pencarian sejak Kamis (1/6/2023).

Ketiga pelaku tersebut diketahui bernama Andre (19), Rizki (18) dan Reza (19).

Selain mereka, polisi juga menangkap sembilan pemuda lainnya yang ternyata ikut terlibat dalam aksi tawuran yang menyebabkan MFF tewas.

“Dari hasil pemeriksaan, tiga pelaku ini adalah eksekutor yang menyebabkan korban meninggal,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Kombes Pol Anwar Reksowidjojo, saat melakukan gelar perkara di Polrestabes Palembang, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Pelajar SMA di Palembang Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Tawuran Geng Motor

Anwar menjelaskan, mereka sebelumnya menangkap 12 remaja yang ikut terlibat dalam aksi tawuran di Jalan KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.

Dari hasil pemeriksaan, tiga orang ternyata terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap MFF.

“Dua lagi masih dalam dalam pengejaran yakni inisial B dan F,” ujar Anwar.

Menurut Anwar, kedua kelompok ini sebelumnya terlibat saling hujat lewat Instagram. Mereka kemudian membuat janji bertemu di lokasi kejadian untuk melakukan aksi tawuran.

Baca juga: Bayi 1 Tahun Ditemukan di Pinggir Jalan Palembang, Tubuhnya Sudah Dikerumuni Semut

Korban yang saat sedang berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor langsung dibacok oleh kelima pelaku hingga terjatuh dan tewas di tempat.

Setelah itu, mereka langsung kabur melarikan diri.

“Peran dan Andre adalah membacok korban, kemudian yang lainnya ikut membantu,” jelasnya.

 

Atas perbuatannya, ketiga pelaku ini dikenakan Pasal 80 Ayat III UU No 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara.

“Saya minta Kapolrestabes Palembang koordinasi dengan Kejari agar diberikan hukuman maksimal sebagai efek jera,” tegasnya.

Seorang pemuda yang diduga korban tawuran ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka di Jalan KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, RT 008 Kecamatan SU II Palembang.

Baca juga: Tiga Gudang Penampung 11,3 Ton Ikan Beku Impor di Palembang Disegel

Dari hasil penyelidikan, mayat tersebut diketahui berinisial MFF (17) yang masih berstatus sebagai pelajar SMA.

Kapolsek Seberang Ulu II Palembang Kompol Bayu Arya Sakti mengatakan, korban ditemukan tewas sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat itu warga mendengar ramai suara motor dan teriakan kelompok pemuda.

Baca juga: BERITA FOTO: Antusias Warga Palembang Saksikan Alutsista TNI AU

Setelah dilihat, MFF pun ternyata sudah dalam kondisi tewas dengan tubuh penuh luka di bagian punggung akibat senjata tajam.

“Korban saat itu langsung dibawa ke rumah sakit, untuk dilakukan pemeriksaan. Dugaannya korban tawuran antar geng motor,” kata Bayu,Kamis (1/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com