Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Jemaah Haji Marah-marah Saat Dipulangkan dari Embarkasi Solo, Gagal Berangkat karena Masalah Kesehatan

Kompas.com - 02/06/2023, 14:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

BOYOLALI, KOMPAS.com - Seorang calon jemaah haji "mengamuk" di embarkasi Solo, Jawa Tengah, karena batal berangkat ke Tanah Suci, Kamis (1/6/2023).

Usut punya usut, calon jemaah berusia lanjut itu tidak diberangkatkan lantaran gagal tes kesehatan di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.

Dilansir TribunBanyumas, awalnya calon jemaah tersebut menurut saat diminta masuk ke dalam mobil Toyota Innova warna hitam.

Baca juga: Tim Kesehatan Daker Mekkah Siapkan 6 RS Rujukan untuk Jemaah Haji Indonesia

Tetapi, suasana berubah panas saat dengan curiga, dia bertanya menggunakan nada tinggi kepada keluarga yang membawanya.

Sebabnya, nenek itu curiga dengan gelagat aneh yang diperlihatkan baik keluarga maupun petugas di asrama haji. Apalagi, dia dipisahkan dari rombongan calon haji lainnya.

Puncaknya, dia pun mengamuk dan mengumpat kepada petugas dan keluarga yang akan membawanya pulang tersebut.

Si nenek merasa malu. Sebab, dia sudah berpamitan kepada tetangga di rumahnya bahwa dia akan berangkat haji.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, wanita lansia itu dipulangkan PPIH Embarkasi Solo lantaran menderita demensia.

Jemaah ini juga mengalami riwayat gangguan jiwa, sehingga petugas khawatir kondisinya saat berada di dalam pesawat.

Baca juga: 254 Jemaah Haji Semarang Gagal Berangkat Tahun Ini karena Belum Lunas dan Faktor Kesehatan

Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan, pemulangan lansia itu menambah panjang deretan calon jemaah haji yang ditunda keberangkatannya.

"Hari ini, kami pulangkan dua. Namun, untuk datanya (jemaah yang dipulangkan), masih menunggu dari bidang kesehatan," kata Gentur, Kamis.

Hingga Kamis siang, PPIH sudah menerima 27 kelompok terbang (kloter), dengan total calon jemaah haji mencapai 9.671 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 23 kloter atau 8.233 jemaah sudah diterbangkan ke Tanah Suci.

Hasil musyawarah

Terpisah, Gentur menyatakan keputusan pemulangan calon jemaah haji karena ada riwayat demensia itu sudah dimusyawarahkan semua pemangku kepentingan.

Gentur mengeklaim, perwakilan keluarga juga dilibatkan di dalamnya.

"Kami PPIH Embarkasi Solo sudah dengan segala daya upaya lahir dan batin memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah calon haji. Hal-hal terkait istithaah jemaah haji, kami musyawarahkan bersama dengan petugas kesehatan, petugas daerah, dan perwakilan keluarga sehingga apa pun hasilnya merupakan hasil musyawarah bersama," urainya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Seorang Jemaah Ngamuk Dipulangkan Petugas Embarkasi Solo, Batal Berangkat Haji karena Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com