Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Ambil Baju Ganti, Bocah 6 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Akbar Zoo Banyuwangi

Kompas.com - 31/05/2023, 20:05 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - IME (6), seorang bocah laki-laki asal Kecamatan Patrang, Jember, tewas tenggelam di pemandian Akbar Zoo Banyuwangi, Jawa Timur.

Kapolsek Glagah AKP Pudji Wahyono melalui Kanit Reskrim Aiptu Hengky Setya Budi mengatakan, kejadian tenggelamnya IME terjadi pada Rabu (31/5/2023), sekitar pukul 08.00 WIB.

Disebutkan, bocah malang itu ditemukan tidak bernyawa di kolam anak dengan kedalaman sekitar 90 sentimeter.

Korban ditemukan tewas saat ditinggal oleh ibunya AA (32), mengambil baju ganti.

Baca juga: Kapal Tenggelam, 12 Nelayan Asal Rote Ndao NTT Terdampar di Laut Australia

"Korban merupakan salah satu dari rombongan pelajar asal Jember," kata Hengky, Rabu (31/5/2023).

Menurut Hengky, rombongan asal Jember itu berjumlah sekitar 191 orang. Mereka berangkat dari Jember menggunakan kereta api dan tiba di Akbar Zoo sekitar pukul 07.30 WIB

"Terdiri dari guru, orangtua dan murid," ungkap Hengky.

Baca juga: Bayi 5 Bulan di Makassar Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Rumahnya, Keluarga Tolak Otopsi

Rombongan dari RA Darussalam, Kreongan Atas, Patrang, itu berkunjung ke obyek wisata kolam renang di Desa Paspan, Kecamatan Glagah, sengaja untuk berlibur.

Menurut informasi, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh pihak sekolah. Guru yang melihat muridnya tenggelam langsung bergegas menolong.

"Kemudian berusaha melakukan pertolongan pertama. Tapi sayang, nyawa korban tidak tertolong," ujarnya.

Korban ditemukan dengan mulut mengeluarkan busa. Sebagai penanganan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Glagah.

Baca juga: 2 Nelayan Situbondo Terombang-ambing 4 Jam di Laut Usai Perahu Tenggelam Dihantam Ombak

"Namun keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi," ungkap Hengky.

Berdasarkan oleh TKP sementara, pihak pengelola wana wisata Akbar Zoo mengaku ada keterbatasan karyawan, sehingga korban lepas dari pengawasan.

Menurut Hengky, polisi masih menyelidiki kasus ini, 

"Perkembangan informasi berikutnya kita sampaikan kembali," pungkas Hengky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com