MAKASSAR,KOMPAS.com - Aksi kekerasan yang dialami oleh dua orang mahasiswa semester 4 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, EA dan AE dipicu karena korban melepas spanduk ajakan perang kelompok.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Unismuh Makassar, Hadi Saputra mengatakan, korban melepas spanduk ajakan perang kelompok yang terpasang di Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh Makassar.
"Iya (motifnya karena pencopotan spanduk) info yang kami dapatkan seperti itu. Yang buka spanduk EA dan AW. Keduanya diduga dipukul karena mau mencopot spanduk itu," kata Hadi Saputra kepada KOMPAS.com, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Sekretariat Mahasiswa Unismuh Makassar Diserang OTK, Polisi: Kami Kejar Pelakunya
Spanduk yang terpasang di Menara Iqra Unismuh Makassar ajakan perang kelompok dengan tulisan "Undangan Perang Terbuka untuk TATG". Diketahui TATG kepanjangan dari Taro Ada Taro Gau. Organda dari Kabupaten Bone.
Namun Hadi mengaku, belum mengetahui pasti apakah ada rentetan kejadian sebelumnya sehingga para pelaku memasang spanduk ajakan perang kelompok tersebut.
"Itu yang kami juga tidak tahu. Yang jelas, tidak ada kejadian apa-apa di kampus sebelumnya. Kami tidak tahu kalau ada kejadian di luar kampus," bebernya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi pihak kepolisian yang telah menangkap satu orang pelaku penganiayaan.
"Kami mengapresiasi kesigapan Polrestabes/ Polsek Rappocini yang berhasil menangkap salah satu pelaku. Semoga jadi pintu masuk, untuk mencari pelaku lainnya," ungkapnya.
Terkait sanksi apa yang nantinya bakal dijatuhkan oleh pelaku. Pihaknya menunggu arahan dan petunjuk dari Dewan Kehormatan, Etik dan Advokasi (DKEA) Unismuh.
"Secara internal, DKEA Unismuh akan segera memproses pelaku yang sudah teridentifikasi," tandas dia.
Diketahui EA merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian dan AW mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Aksi penganiayaan terhadap EA terpantau sempat terekam kamera hingga videonya viral di sosial media (sosmed). Sementara AW dianiaya dalam ruang kelas sehingga tak terpantau kamera.
Baca juga: Polisi Tangkap 1 Mahasiswa Senior yang Aniaya Juniornya di Unismuh Makassar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.