KOMPAS.com - Kasus kekerasan seksual yang dialami anak remaja berusia 16 tahun di Kabupaten Parigi Mountong, Sulawesi Tengah berlangsung dalam rentang waktu sekitar 8 bulan.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Joko Wienartono mengungkap. Ia mengatakan pelaku pemerkosaan berjumlah 11 orang.
"Mulai bulan Mei 2022 sampai dengan Januari 2023," kata Kombes Joko, Selasa (30/05/2023).
Pemerkosaan dilakukan lebih dari satu kali oleh satu pelaku.
"Ini dari hasil keterangan mereka menyatakan hubungan badannya lebih dari sekali. Aada yang 2, 4, 6 kali," tutur dia.
Baca juga: Dugaan Prostitusi Anak di Balik Kasus 11 Pria Perkosa Bocah Usia 15 Tahun di Sulteng
Sementara terkait waktu dan tempat kejadian pemerkosa berbeda-beda untuk setiap pelakunya.
"Bahkan salah satu pelaku pernah melakukannya di dalam mobil mobilnya sudah kita sebagai barang bukti," urai dia.
Sebelas pelaku pemerkosaan terdiri dari oknum polisi, guru, kepala desa hingga wiraswasta. Dan dari 11 pelaku, lima orang di antaranya masih buron.
"Kelima orang ini identitasnya udah diketahui polisi untuk masing-masing identitas tersangka sudah kita kantongi tinggal kita melakukan penangkapan terhadap 5 orang ini," terang dia
Terungkapnya peristiwa berawal dari korban yang merasa sakit perut dan dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya.
Saat di rumah sakit tersebut korban menyampaikan kepada orang tuanya bahwa telah melakukan beberapa kali hubungan layaknya suami istri.
Baca juga: Polisi Diduga Perkosa Anak 16 Tahun di Parimo Sulteng Belum Jadi Tersangka, Ini Alasannya
"Dengan kejadian tersebut pihak keluarga dalam hal itu orang tua langsung melaporkan peristiwa ini kepada Polres Parigi Montong," tegas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerkosaan Anak 15 Tahun di Parigi Montong Terjadi Selama 8 Bulan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.