Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Ayam di Kabupaten Semarang Masih Tinggi, Penjual Sate Kurangi Ukuran

Kompas.com - 26/05/2023, 14:03 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebulan setelah lebaran, harga daging ayam di Pasar Suruh Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, masih terhitung tinggi. Tingginya harga ini diperkirakan karena berkurangnya stok daging ayam.

Menurut pedagang daging ayam, Jamilah, saat ini harga berkisar Rp 37.000 hingga Rp 39.000.

"Ya harga memang belum turun-turun, masih tinggi. Bingung jualnya karena harga tinggi, pembeli berkurang," ungkapnya, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Harga Daging Ayam di Purworejo Tembus Rp 38.000 Per Kilogram, Pedagang Mengeluh Jualan Turun

"Kalau turun paling sekitar Rp 1.000-an kemarin. Setelah Rp 39.000 per kilogram menjadi Rp 38.000 per kilogram dan sekarang Rp 37.000 per kilogram," ujarnya.

Menurut Jamilah, karena harga daging ayam masih terhitung tinggi, minat pembeli mengalami penurunan. Saat ini dirinya hanya bisa menjual daging ayam sebanyak 70 kilogram per hari.

"Kalau pas situasi normal, bisa jual sampai satu kuintal per hari. Memang sekarang berkurang karena faktor harga tersebut," terangnya.

Dia menduga tingginya harga dikarenakan stok daging ayam yang menipis.

"Kemarin pas Lebaran kan banyak permintaan. Sekarang mungkin kondisinya belum pulih, jumlahnya belum kembali seperti semula," kata Jamilah.

Pembeli bernama Ayu mengakui saat ini harga daging ayam masih tinggi. Dia yang setiap hari membeli daging ayam untuk sate, menilai keadaan ini tidak menguntungkan.

"Saya beli daging ayam tiap hari untuk dibuat sate, sekarang jumlahnya berkurang," ungkapnya.

"Kalau buat sate memang saat ini potongan daging ayamnya lebih kecil, nanti kalau harga sudah turun kembali ke ukuran normal lagi. Kalau tidak begitu tidak dapat keuntungan, pembeli sate pada maklum karena memang kondisinya seperti ini," kata Ayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com