Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi di Samsat Bumiayu Diduga Gelapkan Uang Pajak Ratusan Juta Rupiah, Ini Kata Kasat Lantas Polres Brebes

Kompas.com - 25/05/2023, 16:56 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Seorang oknum polisi berinisial D yang diduga melakukan penggelapan uang Rp 100 jutaan dari pajak kendaraan bermotor (PKB) milik warga di Samsat Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, sudah ditarik ke satuannya di Polres Brebes.

D tak lagi berdinas di Samsat Bumiayu, dan telah menjalani pemeriksaan dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

"Ya memang sudah sekitar dua bulan lalu ditarik ke Polres. Dan kemarin juga sudah dilakukan pemeriksaan dari Propram," kata Kasat Lantas Polres Brebes AKP Edi Sukamto saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (25/5/2023).

Edi mengatakan, pihaknya sudah menjembatani dengan mediasi antara D dan para korbannya.

Baca juga: Polisi di Samsat Bumiayu Brebes Diduga Gelapkan Uang Pajak Kendaraan

 

Bahkan, kata Edi, sebagian besar uang milik korban telah dikembalikan oleh D.

"Sejak ada permasalahan itu kami inventarisir korban-korbannya, dan sebagian sudah selesai, tertangani, sudah dibayarkan," kata Edi.

Sementara sebagian lagi yang belum dikembalikan, kata Edi, masih menunggu batas waktu yang disepakati kedua belah pihak.

Antara D dan para korbannya sepakat hingga akhir Mei 2023 sudah ada pengembalian uang secara keseluruhan.

"Dan ini masih proses mediasi, batasnya sampai akhir Mei. Mudah mudahan tuntas," pungkas Edi.

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum polisi berinisial D yang berdinas di Samsat Siaga Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diduga melakukan penggelapan uang pajak kendaraan bermotor (PKB) dari puluhan warga hingga Rp 100 jutaan.

Baca juga: Rombongan Biksu Thudong Masuk Jateng, di Brebes Sambangi Kantor PC NU

Salah satu korban, Triyo Agung (24) warga Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes, mengaku mengalami kerugian hingga Rp 5,5 juta yang awalnya dibayarkan untuk urus pajak dan balik nama sebuah mobil pada November 2022.

Tak hanya dirinya, kata Agung, ada puluhan korban lainnya yang hingga hari ini masih berjuang untuk mendapatkan keadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com