Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh soal Tumpukan Kardus Berbau Busuk di Kota di Kediri, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 25/05/2023, 13:27 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Sejumlah personel Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota, Jawa Timur, diturunkan untuk mengatasi tumpukan kardus tak bertuan yang tergeletak di pinggir Jembatan Semampir Jalan Raya Sultan Iskandar Muda, Rabu (24/5/2023) malam.

Tumpukan delapan kardus berbau busuk tak bertuan itu meresahkan warga sekitar.

Sebab, selain dianggap mengganggu arus lalu lintas, dikhawatirkan berisi barang-barang berbahaya.

Baca juga: Periksa ke Puskesmas Usai Melahirkan, Remaja di Kediri Ternyata Simpan Mayat Bayinya di Jok Motor

Untuk mengantisipasi hal yang buruk terjadi, warga setempat melaporkannya kepada pihak berwajib.

Kepala Unit Patroli Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota Inspektur Satu (Iptu) Cahyo Widodo yang turut turun lokasi mengatakan, semula pihaknya cukup berhati-hati saat membuka kardus tersebut.

Setelah satu per satu kardus dibuka, petugas cukup lega karena rupanya kardus-kardus tersebut hanya berisi aneka macam kue.

"Dan kondisi kuenya sudah basi," ujar Iptu Cahyo Widodo kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Polisi Selidiki Kemungkinan Mayat Bayi di Jok Motor di Kediri Korban Aborsi

Petugas kemudian mengevakuasi semua kardus yang berjumlah delapan buah itu ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang ada di daerah Gunung Klotok.

"Mau diamankan di mako (markas komando Polres) baunya parah, akhirnya dibuang ke TPA Klotok," pungkasnya.

Hingga kini, belum jelas siapa pemilik ataupun tujuan penempatan kardus tersebut di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com