Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan KKB di Yahukimo Ditangkap Saat Sedang Berada di Jayapura

Kompas.com - 25/05/2023, 12:36 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, berinisial PH atau KTH, ditangkap saat sedang berada di Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (19/5/2023).

PH ditangkap oleh anggota TNI dan saat ini ditahan di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Papua untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan, penyidik masih mendalami maksud keberadaan PH di Kota Jayapura.

Baca juga: Praka Jamaluddin Gugur Ditembak KKB Jelang Kepulangannya dari Papua

"Biar teman-teman dari reserse kembangkan dulu supaya nanti bisa dengan jelas apa yang dia lakukan di Jayapura ini, apakah memang berniat untuk (membeli) senmu (senjata dan amunisi) atau menyiapkan (aksi) dengan KNPB di sini," kata Fakhiri di Jayapura, Kamis (25/5/2023).

Terlibat sejumlah kasus penembakan

Fakhiri menjelaskan, PH sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di Polres Yahukimo. Ada beberapa catatan kejahatan yang diduga dilakukan oleh PH dan kelompoknya.

"Mereka kan bagian dari penyidikan dan penyelidikan di Yahukimo, sehingga hasil pendalaman itu yang kita lakukan pendalaman di sini. Ada kaitannya dengan beberapa kasus terakhir yang terjadi di Yahukimo. Ada tiga kali kasus penganiayaan, ini masih dikembangkan," jelasnya.

Baca juga: Rumah Diduga Persembunyian KKB di Yahukimo Digerebek, 22 Orang Diamankan

PH diduga melakukan pembunuhan terhadap anggota TNI pada 4 November 2022 dan penembakan terhadap anggota Polres Yahukimo yang mengakibatkan Brigadir Usdar meninggal dunia pada 29 November 2022.

PH juga diduga terlibat dalam penembakan anggota Brimob Satgas Preventif pada 30 November 2022 serta penembakan Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022.

Menurut Fakhiri, para penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua masih berusaha mengorek keterangan dari PH mengenai beberapa aksi kriminal yang terjadi di Yahukimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com