Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2023, 11:58 WIB
Rasyid Ridho,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang gadis berinisial RS (18) asal Kabupaten Serang, Banten, diperkosa dan dianiaya oleh seorang pemuda yang baru dikenalnya lewat Facebook selama sebulan.

Dari keterangan polisi, kejadian itu berawal saat pelaku berinisial JE (23) mengajak korban bertemu langsung.

Lalu, pelaku pun berpura-pura mengajak korban berziarah ke Banten Lama. 

"Pada tanggal 30 April 2023 yang lalu, pelaku merayu dan mengajak korban untuk bertemu dengan alasan mengajak korban ziarah ke Banten Lama," kata Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto kepada wartawan. Rabu (24/5/2023) malam.

Baca juga: Anggota LSM Ditangkap Damaikan Kasus Perkosaan di Brebes, Ganjar: Sudah Ditangani Polisi

Sofwan mengatakan, korban akhirnya terbujuk dan mengiyakan ajakan pelaku. Pelaku lalu menjemput korban di rumahnya di daerah Tanara, Serang, sekitar pukul 20.30 Wib.

Baca juga: Kronologi Anak Disabilitas Hilang dan Pulang Bersimbah Darah, Diduga Alami Perkosaan

"Saat keluar rumah,  tanpa seizin orang tua korban pergi bersama pelaku menuju Banten Lama," ujar Sofwan di dampingi Kasat Reskrim Polresta Serang Kota AKP M. Nandar.

Loncat dari motor

Namun, kata Sofwan, dalam perjalanan menuju Banten motor Honda Vario dengan nomor polisi A 6359 EK itu dialihkan ke jalan berbeda dengan kondisi sepi dan jauh dari pemukiman warga.

Merasa ada yang aneh, korban lalu menanyakan kepada pelaku kenapa melalui jalur berbeda ke arah Trondol, Kota Serang bukan ke Banten lama.

Saat itu, lanjut Sofwan, pelaku beralasan akan mengambil sesuatu terlebih dahulu dirumahnya.

Baca juga: 4 Remaja Tanggung Bersajam Serang dan Begal Sepeda Motor di Pontianak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Regional
Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Regional
Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Regional
Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Regional
'Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh'

"Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh"

Regional
Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Regional
Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Regional
[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

Regional
Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Regional
76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

Regional
UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

Regional
BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

Regional
Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com