KOMPAS.com - Praka Jamaluddin, seorang prajurit TNI, gugur akibat ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Penembakan tersebut terjadi di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (19/5/2023) siang.
Kakak kandung Praka Jamaluddin, Abdullatif, mengatakan bahwa masa tugas adiknya di Papua berakhir pada Mei 2023. Jamaluddin rencananya akan pulang pada 2 Juni 2023.
Abdullatif menuturkan, beberapa hari sebelum kejadian, keluarga sempat mengalami kesulitan menghubungi nomor telepon dan WhatsApp Praka Jamaluddin.
"Sudah seminggu ini, almarhum tidak bisa dihubungi keluarga melalui teleponnya," ujarnya di rumah duka, Desa Majekerta, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2023).
Biasanya, Praka Jamaluddin kerap berkomunikasi dengan ayahnya lewat telepon.
"Tapi sekarang tidak bisa dihubungi dan meninggalkan kita selamanya," ucapnya.
Baca juga: Ditugaskan ke Papua Saat Masih Pengantin Baru, Praka Jamaluddin Kini Gugur Ditembak KKB
Menurut kakak korban, Praka Jamaluddin ditugaskan ke Papua sekitar Maret 2022.
Kala itu, almarhum baru menjadi pengantin baru. Seminggu sebelum berangkat ke Papua, dia menikah dengan istrinya.
"Almarhum kembali ditugaskan ke Papua setelah izin cuti menikah dengan putri dari gadis kampung sebelah," ungkapnya.
Baca juga: 1 Anggota TNI Gugur Ditembak KKB di Kabupaten Puncak Papua Tengah
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.