Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas di Lombok Timur, Terdapat Luka di Mulut

Kompas.com - 25/05/2023, 11:57 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - RNA (8), bocah perempuan di Dusun Nurmujahidin, Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas setelah pamit bermain di sekitaran rumahnya pada Rabu (24/5/2023).

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian bocah tersebut.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman menerangkan, korban ditemukan tewas tepat di belakang rumah tetangganya bernama Samsuri Jaohari di Dusun Muhajirin.

"Korban ditemukan dengan posisi telungkup miring ke arah kanan di bawah pohon kelapa sekitar pukul 15.30 Wita. Lokasinya tak jauh dari rumah korban," kata Nikolas melalui keterangan tertulis, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: 41 Santriwati di Lombok Timur Diduga Dicabuli Pimpinan Ponpes, Pelaku Janjikan Korban Masuk Surga

Nikolas menjelaskan, awalnya korban berpamitan pergi bermain di sekitaran rumah pukul 09.00 Wita. Namun, hingga pukul 13.00 Wita, korban tak kunjung pulang.

Orangtuanya pun merasa khawatir dan mendatangi Hubaibi, kepala dusun setempat.

"Kepala dusun kemudian mengumpulkan warga dan para pemuda untuk mencari korban keliling permukiman dan persawahan di dekat rumah korban," kata Nikolas.

Baca juga: Pelaku Pencabulan 41 Santriwati di Lombok Timur Berteriak dan Mengaku Difitnah

Sekitar pukul 15.30 Wita, korban akhirnya ditemukan oleh kakaknya, Maulana Aksan (18), dan tetangganya, Iqbal Firdaus (27). Korban ditemukan tepat di ladang belakang rumah milik Samsuri Jaohari.

"Korban ditemukan dalam posisi telungkup miring ke kanan di bawah pohon kelapa di belakang rumah Samsuri Jaohari," kata Nikolas.

Korban lalu dilarikan ke Puskesmas Sakra menggunakan sepeda motor.

"Saat sampai di puskesmas, korban langsung diperiksa oleh perawat. Tapi, hasilnya korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar Nikolas.

Ada luka di mulut

Menurut Nikolas, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas puskesmas, korban diperkirakan meninggal dunia lebih dari satu jam sebelum ditemukan.

Petugas medis juga menemukan luka di bagian mulut korban.

"Korban ada luka di bagian mulut. Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, jenazah korban akhirnya dilakukan otopsi ke RS Bhayangkara Polda NTB," kata Nikolas.

Baca juga: Pelaku Pencabulan 41 Santriwati di Lombok Timur Berteriak dan Mengaku Difitnah

Selain itu, cincin dan anting yang digunakan korban hilang.

"Benar cincin dan anting korban hilang. Untuk penyebab kematian korban kami masih menunggu hasil otopsi," kata Nikolas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com