Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Saat Sol Sepatunya Copot di Momen Wisuda Viral, Siswa SMK Ini Malah Ditawari KSAD Jadi Tentara

Kompas.com - 24/05/2023, 15:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Kisah seorang siswa SMK Giripuro, Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Teguh Itmamul Umam (18), mencuri perhatian warganet.

Videonya sempat viral di media sosial (Medsos) karena sol sepatunya copot saat berjalan menuju panggung untuk menerima ijazah dalam prosesi wisuda di sekolahnya, baru-baru ini.

Video itu rupanya juga mencuri perhatian KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Teguh berkesempatan berbincang langsung dengan orang nomor satu di TNI AD ini melalui panggilan video atau video call.

Baca juga: Kisah Mbah Marsini, Tiba-tiba Menangis dan Tak Mau Masuk Gedung Pemeriksaan Jelang Berangkat Haji

Dalam perbincangan itu, anak petani asal Desa Sibrama, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, ini ditawari untuk menjadi prajurit TNI AD.

Teguh mengatakan, video yang viral itu terjadi saat wisuda di sekolahnya pada Rabu (10/5/2023). Sepatu yang digunakan merupakan pinjaman dari temannya.

"Pinjam punya tetangga karena kebetulan tidak punya sepatu pantofel," tutur Teguh saat ditemui usai mengambil hasil tes kesehatan di RST Wijayakusuma Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (24/5/2023).

Saking senangnya lulus sekolah, siswa yang mengambil jurusan Teknik Kendaraan Ringan ini pun meminta temannya untuk mengabdikan momen dirinya maju ke panggung.

Namun tak disangka, tepat di depan panggung sol sepatu yang digunakan justru lepas. Padahal, sebelum acara dia telah memastikan sepatu dalam keadaan baik.

"Sudah saya cek masih bagus pagi harinya. Tapi setelah copot itu saya tetap jalan aja (ke panggung), agak malu sebenarnya, tapi tetap pede (percaya diri) aja," ujar anak pasangan Pujiman (56) Katinah (53) ini.

Meski demikian, Teguh memutuskan mengunggah video tersebut di akun Tiktok pribadinya sebagai kenang-kenangan.

"Saya sendiri, saya uploud, iseng aja. Tidak mengira ternyata malah viral," ucap anak kedua dari dua bersaudara ini.

Hingga akhirnya sepekan kemudian, pihak sekolah menghubungi Teguh agar datang ke sekolah. Sesampainya di sekolah ternyata banyak anggota TNI.

"Terus saya disuruh telepon sama Pak Dudung untuk diangkat menjadi TNI AD. Alhamdulillah senang banget. Enggak nyangka, dalam pembicaraan itu saya ditanya 'kamu mau jadi tentara enggak?' Saya jawab 'siap mau'," tutur Teguh.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 9 Tahun di Pontianak, Diduga Jadi Korban Malapraktik Dokter Saat Disunat

Teguh tak menyia-nyiakan tawaran tersebut, karena menjadi TNI merupakan cita-citanya sejak kecil.

"Saya ucapakan terima kasih kepada Pak Dudung. Saya akan menjalani ini penuh semangat dengan sungguh-sungguh," ujar Teguh.

Saat ini Teguh sedang fokus melakukan persiapan mengikuti seleksi bintara TNI. Persiapan ini didampingi babinsa desanya, Serda Pujiono.

"Saya diperintah untuk mendampingi. Saya mengarahkan latihan fisik dengan harapan nantinya siap mengikuti seleksi," kata Pujiono usai mendampingi mengambil hasil tes kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com