Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Kepri Temukan 3,11 Kg Kokain di Bibir Pantai Penasan Keci

Kompas.com - 24/05/2023, 15:06 WIB
Hadi Maulana,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga paket narkotika golongan 1 jenis kokain seberat 3,11 kilogran ditemukan warga di bibir pantai Panasan Keci di wilayah Kabupaten Kepulauan Anamabas, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (22/5/2023).

Paket kokain itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Atri (44), warga Pulau Darak RT 004 RW 003 Dusun II Desa Air Biru, Kecamatan Jemaja.

Saat itu, Atri mengaku sedang mencari kuyung, hewas sejenis siput, di sekitar pantai. Lalu, Atri melihat benda mencurigakan itu. 

Baca juga: Curiga dengan Paket yang Diantar, Pengemudi Ojol di Bali Lapor Polisi, Ternyata Isi Kokain untuk WN India

"Awalnya setelah Atri menemukan benda yang mencurigakan tersebut, masih tetap melanjutkan mencari kuyung tetapi semakin lama semakin gelisah dan takut karena benda tersebut mirip paket narkotika yang sudah ramai dibicarakan oleh warga masyarakat Jemaja," terang Dandim 0318 Natuna melalui Plh Koramil 04 Letung, Serma Fery Antoni Sihombing.

Baca juga: 3 Napi di Pekanbaru Leluasa Bisnis Narkoba dari Dalam Lapas

Sempat dikubur di hutan

Lanjut Fery, Atri lalu memutuskan untuk membawa pulang paket itu dan menceritakan kepada salah satu warga bernama Asuandi.

Namun, keduanya merasa takut akan terlibat kasus pelanggaran hukum. Keduanya lalu mengubur paket temuan itu di atas Gunung Pulau Darak yang jaraknya sekitar 500 Meter dari pemukiman warga.

Baca juga: Nelayan di Lombok Timur Temukan 1 Kg Kokain Mengambang di Laut

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com