Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suroso Tak Bisa Tidur Usai Lihat Potongan Kepala Manusia di Anak Sungai Bengawan Solo, Sempat Cium Bau Menyengat

Kompas.com - 22/05/2023, 17:48 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga sekitar bantaran Sungai Mojo, RT 005, RW 04, Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah dikejutkan dengan temuan potongan kepala manusia pada Minggu (21/5/2023) petang.

Potongan kepala manusia itu diidentifikasi berjenis kelamin laki-laki.

Suroso (61) merupakan orang yang pertama kali melihat potongan kepala tersebut.

Baca juga: Potongan Tubuh di Anak Sungai Bengawan Solo, Korban Diperkirakan Tewas Sejak Kamis Lalu

Awal mula kejadian

Kala itu, Suroso yang juga sebagai saksi hendak turun ke sungai untuk menembak ikan nila.

Niatnya itu urung dilakukan karena dirinya mencium bau menyengat di lokasi.

Karena penasaran, Suroso mencari tau asal bau tersebut.

Dia pun kaget melihat ada potongan kepala manusia di lokasi tersebut.

"Setelah melihat ini saksi pulang dan berniat tidur. Tapi saksi tidak bisa tidur karena teringat potongan kepala manusia tersebut," kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi dikutip dari TribunBanyumas.com, Senin.

Hingga sekitar pukul 15.00 WIB Suroto pergi kembali ke tanggul dan bertemu Ari Markus seorang Linmas Kelurahan Mojo.

Kepada Linmas, Suroso menceritakan penemuan tersebut.

"Setelah dicek bersama-sama ternyata benar bahwa potongan kepala tersebut kepala manusia. Setelah itu melaporkan Ke Polsek Padar Kliwon dan Inafis Polresta Surakarta," lanjut dia.

Selanjutnya potongan kepala manusia tersebut di bawa ke RS Moewardi Jebres Kota Surakarta menggunakan ambulans untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

Dia mengatakan, dari keterangan warga potongan kepala tersebut hanyut dari arah Barat menuju arah Timur Sungai Bengawan Solo dan menepi di bantaran sungai Kelurahan Mojo.

"Kami juga mendapat informasi ditemui potongan tubuh lainnya ditemukan di Sungai Mojolaban Kabupaten Sukoharjo," ujar dia.

Temuan beruntun

Pihaknya berkoodinasi dengan Polres Sukoharjo terkait adanya temuan potongan tubuh manusia secara beruntun ini.

Penemuan tubuh lain di aliran sungai ada di kedua wilayah, yakni Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo.

"Kemudian, kita bersama akan melakukan penyisiran. Untuk Polres Sukoharjo ke arah hilir, sedangkan kita ke arah hulu. Kita akan mencari potongan tubuh lain untuk mempercepat proses rekontruksi dari potongan tubuh yang sudah ditemukan. Kita juga minta masyarakat, sekiranya ada yang menemukan untuk melapor ke pihak kepolisian," papar Iwan.

Baca juga: Hasil Otopsi Potongan Tubuh Manusia di Anak Sungai Bengawan Solo, Polisi: Korban Mutilasi

Saat ini, potongan tubuh dan kelapa ditipkan sementara ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Kota Solo.

"Dari perkiraan sementera jenazah sudah berada di sungai lebih dari 24 jam, mengingat kondisi yang sudah mengembung serta senumlah luka terbuka pada bagian tubuh tersebut. Melihat dari bentuk fisiknya mengarah berjenis kelamin pria," kata Iwan.

Tetapi kita masih menunggu proses face recognition untuk memastikan apakah korban ini laki-laki atau perempuan," lanjutnya.

Sebelumnya, penemuan potongan tubuh tangan, kaki dan badan manusia ditemukan di Kali Premulung, Kota Solo, dan Pringgolayan, Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Krisiandi)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Lihat Potongan Kepala di Sungai Mojo saat Cari Ikan, Suroso tak Bisa Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com