Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo "Nyapres"

Kompas.com - 20/05/2023, 08:18 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah Relawan Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024 karena dinilai mampu melanjutkan program Presiden Jokowi.

Sejumlah relawan ini terdiri dari 15 Koordinator Lapangan (Korlap) dari Relawan Jokowi-Gibran, dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca juga: Momen Prabowo Tanya ke Relawan: Mas Gibran Cocok Jadi Cawapres?

Pernyataan sikap pada Jumat (19/5/2023) ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan 100 perwakilan relawan yang bertemu di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Perwakilan Koordinator Relawan Gibran, Kuat Hermawan Santosa, mengatakan, para relawan ini menilai Prabowo berkomitmen untuk meneruskan program Presiden Jokowi.

"Ini soal sikap kawan-kawan Jateng dan Jatim. Kemarin teman-teman menyampaikan aspirasi ke kami 90 persen ke Prabowo. Dan kami mengambil sikap mendukung Prabowo hari ini," kata Kuat Hermawan.

"Yang paling tegas sikapnya itu Pak Prabowo untuk meneruskan program kerjanya Pak Jokowi itu. Pak Prabowo itu tekan kegalauan kami selama ini siapa sih penerus program-program kerjanya Pak Jokowi," lanjutnya.

Disinggung soal perbedaan partai yang mengusung Prabowo Subianto. Kuat menegaskan, ini merupakan sikap arus bawah di luar ketundukannya dengan Presiden Jokowi.

"Kami dari relawan, kami tidak berpartai. Soal sikap bahwa kami hari ini tunduk dan patuh kepada Pak Jokowi. Nah, tetapi arus bawah hari ini konsolidasi pasca-pertemuan di Surakarta kemarin itu 90 persen saya sampaikan lagi itu adalah arus bawah itu mendukung ke Pak Prabowo," paparnya.

"Hari ini kita sudah sikap resmi, dengan kawan-kawan diwakilkan 15 dari 100 korlap yang malam ini hadir," jelasnya.

Baca juga: Ditanya soal Erick Thohir sebagai Bakal Cawapres, Prabowo Malah Bahas SEA Games 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com