Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Perwira TNI di Palembang Diduga Aniaya Bocah 11 Tahun, Berawal dari Anak yang Bertengkar

Kompas.com - 18/05/2023, 15:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Letkol ZK, perwira TNI diduga menganiaya MN seorang remaja usia 11 tahun di musala Jalan Yasin Sama, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 2, Palembang, Sumatera Selatan.

Rekaman CCTV aksi diduga penganiayaan oleh Letkol ZK sudah beredar luas di media sosial warga Palembang.

Tri Sopan Diono (40), ayah korban menceritakan kronologi kejadian yang menimpa putranya MN.

Tri mengatakan penganiayaan tersebut terjadi saat waktu Magrib di kawasan musala tempat tinggalnya.

"Awalnya anak pelaku bokongi anak saya, dan karena itu anak saya nggak senang. Lalu anak saya membalas dan terjadi saling senggol dengan anak pelaku," ujarnya.

Baca juga: Kesal Dituduh Cabuli Anak 5 Tahun, Pria di Palembang Lakukan Sumpah Pocong

Setelah kejadian itu anak pelaku langsung pulang dan mengadukan hal tersebut kepada orang tuanya.

Mendapat pengaduan dari anaknya, Letkol ZK langsung mendatangi musala tempat korban berada.

Menurut Tri, dari keterangan sang anak, terduga pelaku datang ke musala dalam kondisi marah dan meluapkannya kepada korban.

"Anak saya langsung dicekik dan diangkat oleh pelaku. Tidak hanya itu anak saya juga diancam akan dipukul sambil bilang 'sekali ku tinju kau langsung mati'," kata sang ayah menceritakan kejadian itu.

Tri mengatakan saat itu kondisi sekitar sedang ramai sehingga terduga pelaku tidak jadi memukul korban. Namun Letkol ZK menyeretnya korban ke rumah pelaku.

Baca juga: Detik-detik Ambulans Terguling Saat Bawa Jenazah di Palembang, Ditabrak Mobil dari Belakang

"Anak saya pada saat itu nangis tapi masih dipaksa dan diseret oleh pelaku ke rumahnya dan disuruh duduk di pojokan. Sedangkan pelaku pergi begitu saja," bebernya.

Mendengar anaknya dibawa oleh pelaku, Tri langsung mendatangi rumah pelaku untuk menjemput anaknya.

"Saya langsung ke rumah pelaku dan di sana saya cari anak saya. Tapi pas saya cari pelaku dia ngga ada di sana, saya ketok-ketok rumahnya tapi ngga ada yang keluar," katanya.

Akibat kejadian, MN trauma berat dan ketakutan.

"Anak saya sangat trauma, sampai sekarang keluar kamar pun anak saya takut. Padahal kalau biasanya dia itu paling supel, senang main sama teman-temannya, dan kalau dengan bapak-bapak warga sini akrab sekali, apalagi kalau diajak main bola paling seneng dia, tapi sekarang banyak diam karena takut," ujar ayah korban.

Baca juga: Terlibat Kecelakaan, Ambulans Pembawa Jenazah di Palembang Terguling

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com